Selasa 02 Nov 2021 21:51 WIB

Sekda Apresiasi Kolaborasi Pemprov dan BI Dorong UMKM

UMKM merupakan tulang punggung perekonomian, yang dapat melalui badai pandemi

Sekda Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Roy Rizali Anwar menjadi keynote speaker pada kegiatan Temu Responden Bank Indonesia Kalimantan Selatan 2021.
Foto: Pemprov Kalsel
Sekda Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Roy Rizali Anwar menjadi keynote speaker pada kegiatan Temu Responden Bank Indonesia Kalimantan Selatan 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN  -- Sekda Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Roy Rizali Anwar menjadi keynote speaker pada kegiatan Temu Responden Bank Indonesia Kalimantan Selatan 2021.

Kegiatan bertema "Bersinergi Mempercepat  Pemulihan Ekonomi”, di Hotel Rattan inn,  Selasa (2/11) di Banjarmasin, menghadirkan stakeholder terkait dan pelaku UMKM.

Dalam paparannya, Roy berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi Provinsi Kalimantan Selatan, terutama dalam mendorong pemulihan ekonomi secara bertahap akibat pandemi melalui sinergi antarlembaga dan institusi.

Pertumbuhan ekonomi Kalsel menggembirakan. Hal ini tercermin dengan perekonomian Kalsel pada triwulan II-2021 tumbuh sebesar 5,49 persen secara triwulanan dan meningkat sebesar 4,40 persen dibandingkan triwulan yang sama pada tahun lalu. 

“Selain itu, pertumbuhan juga terjadi pada semester II tahun 2021 sebesar 1,57 persen,” terang Roy.

Hal ini menjadi bukti bahwa kerja sama yang dilakukan telah membuahkan hasil positif. Selain itu, Roy  memberikan apresiasi  sinergi dan kolaborasi yang diusung oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan Bank Indonesia Kalimantan Selatan mengenai penyelenggaraan Program Akselerasi UMKM Berorientasi Ekspor Bank Indonesia Kalimantan Selatan (PAMOR BAINTAN) pada Agustus 2021 lalu.

Menurutnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian, yang dapat melalui badai pandemi dengan baik.

Berbagai upaya untuk memenuhi protokol kesehatan terus diterapkan guna mengurangi penyebaran virus. Tingkat vaksinasi terus dimaksimalkan sehingga nantinya tidak ada warga Banua yang tidak mendapatkan vaksinasi dan tercipta herd immunity.

“Terkait hal tersebut, secara khusus kami ingin mengucapkan apresiasi kepada Bank Indonesia Kalimantan Selatan yang pada Rabu, 20 Oktober 2021 telah melaksanakan vaksinasi yang kelima kali sebanyak 750 paket vaksin Pfizer bagi masyarakat umum,” kata Roy. 

Sementara Kepala Perwakilan BI Kalsel Amalinson Sembiring mengatakan salah satu tugas pokok Bank Indonesia di daerah adalah menyusun asesmen dan merumuskan rekomendasi dalam konteks implementasi kebijakan ekonomi dan keuangan daerah. 

Untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel melakukan survei dan kegiatan liaison, yang melibatkan Iebih dari 60 kontak liaison dan 540 responden.

“Selanjutnya dalam rangka memberIkan apresiasi bagi responden dan kontak liaison tersebut, kami menyelenggarakan kegiatan Temu Responden Bank Indonesia Kalimantan Seiatan 2021,” jelas Amalinson. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement