Selasa 09 Nov 2021 20:07 WIB

Kota Sukabumi Diterjang 27 Titik Banjir dan Longsor

Petugas BPBD dan relawan dikerahkan ke lokasi bencana untuk melakukan penanganan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ilham Tirta
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau bencana banjir dan longsor di Kecamatan Gunungpuyuh, Ahad (7/11) sore.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau bencana banjir dan longsor di Kecamatan Gunungpuyuh, Ahad (7/11) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tingginya intensitas hujan di Kota Sukabumi sejak Selasa (9/11) sore menyebabkan bencana banjir dan longsor. Di mana hingga Selasa malam lukul 19.06 WIB, tercatat ada sebanyak 28 titik bencana yang dilaporkan.

''Laporan sementara yang masuk ada sebanyak 28 kejadian bencana,'' ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imra Wardhani, Selasa malam. Rinciannya banjir sebanyak 19 titik, longsor 8 titik, dan angin kencang pohon tumbang 1 lokasi.

Banjir diantaranya terjadi di Terminal Tipe A Sukabumi Jalur Sukabumi. Selanjutnya, Perumahan Gading dan Jagakarsa RT 03 RW 01 Jayaraksa Kecamatan Baros serta Jalan Parigi RT 01 RW 08 Kelurahan Situmekar, Lembursitu.

Berikutnya luapan air masuk ke dalam rumah warga RT 2 RW 05 Kelurahan Gedongpanjang dan Jalan Tata Nugraha RT 05 RW 01, Kelurahan Jayamekar, Baros. Banjir juga terjadi di Kelurahan Sudajahilir RT 01 RW 03 dan air meluap masuk ke rumah warga Kelurahan Cikundul.