Jumat 12 Nov 2021 04:21 WIB

Melirik Kesiapan Sirkuit Mandalika Gelar WSBK 2021

Pembalap dan tim yang tiba di Mandalika telah melaksanakan karantina di Jakarta

Rep: Rizky Surya/ Red: Hiru Muhammad
Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (5/11/2021). Pengecatan sudut trek, kerb dan tepian trek sirkuit Mandalika menggunakan tiga warna penting yakni warna merah putih yang menandakan kerb yang berfungsi sebagai pemandu pembalap di lintasan dan warna hijau yang merupakan rack limit atau pembatas trek yang ketika pembalap menyentuh garis tersebut akan dikenakan penalti.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (5/11/2021). Pengecatan sudut trek, kerb dan tepian trek sirkuit Mandalika menggunakan tiga warna penting yakni warna merah putih yang menandakan kerb yang berfungsi sebagai pemandu pembalap di lintasan dan warna hijau yang merupakan rack limit atau pembatas trek yang ketika pembalap menyentuh garis tersebut akan dikenakan penalti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah Indonesia terus menggenjot persiapan World Superbike (WSBK) yang akan digelar pada 19 - 21 November 2021 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu aspek yang mendapat perhatian lebih ialah kesehatan karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis ITDC, Arie Prasetyo, menjelaskan Sirkuit Mandalika sudah siap menjadi tuan WSBK 2021. Trek di sirkuit menggunakan pattern yang menggunakan kearifan lokal dan race elektronik juga sudah dipasang mencakup cctv, speed camera, microphone, lampu petunjuk."Race control building sudah terhubung dengan instrumen yang ada, serta kesiapan marshal, medis, mitigasi bencana dan crowd control," kata Arie dalam keterangan pers yang diterima Republika, Kamis (11/11).

Arie menambahkan ITDC telah merilis tiket harian dengan harga terjangkau, sehingga masyarakat Lombok dapat ikut menyaksikan WSBK 2021. Harga tiket termasuk dengan antigen dan terhubung dengan PeduliLindungi."Penonton dapat naik bis/shuttle langsung menuju venue acara," ujar Arie.

Dari aspek kesehatan, Koordinator Kesehatan Dinas Kesehatan NTB, Wahyu Amri menyampaikan kesiapan dukungan protokol Kesehatan menyambut laga balap dunia tersebut. Pembalap dan kru yang tiba di Mandalika, lanjut Wahyu telah melaksanakan proses karantina yang dilakukan di Jakarta. "Setiap 5 hari, akan dilaksanakan tes PCR untuk atlet, kru, dan tenaga kesehatan,” ucap Wahyu.

Provinsi NTB juga sudah memasuki PPKM Level 1.Terdapat pos kesehatan di dalam dan di luar sirkuit. Penonton di setiap pintu masuk harus mengakses PeduliLindungi dan telah menerima vaksin dosis kedua.

Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, mengatakan pihaknya sudah membentuk tim dari berbagai bidang yang ada untuk mendukung WSBK 2021. Akomodasi (hotel dan homestay), pelaku UMKM dan pariwisata telah siap menyambut target sekitar 3 ribu wisatawan yang akan hadir.

“Kami memfasilitasi hotel dan paket perjalanan wisata untuk dipublikasikan melalui marketplace dan website, bekerja sama dengan Telkom untuk SMS Blast sehingga wisatawan dapat mendapatkan informasi berkaitan destinasi wisata dan fasilitas penginapan,” ucap Yusron.

Diketahui, Kemkominfo turut mendukung promosi pariwisata, khususnya KEK Mandalika, dengan Aktivitas Komunikasi Publik Diseminasi Sektor Pariwisata Tahun 2021. Beberapa hal yang dilaksanakan di antaranya webinar, produksi, dan penayangan ILM melalui televisi, billboard, dan videotron di tempat strategis, serta diseminasi informasi melalui Talkshow di televisi.

Baca juga : Youtuber Eksploitasi Makam Vanessa, Ulama: Sangat Berbahaya 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement