REPUBLIKA.CO.ID,PASAMAN BARAT--Bencana tanah longsor terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat pada Rabu (10/11) kemarin. Tepatnya di Kecamatan Talamau.
"Longsor di Kecamatan Talamau yakni di Kejorongan Parongan Kenagarian Sinuruik. Longsor mengakibatkan 100 Kepala Keluarga (KK) mengungsi, dan 1 (satu) unit rumah warga mengalami rusak berat," kata Kalaksa BPBD Sumatra Barat, Erman Rahman, Kamis (11/11).
Erman menyebut, longsor ini juga memutus akses jalan Simpang Empat - Panti akibat KM 36 tertimbun material longsor.
Masih di Kecamatan Talamau, bencana juga menimpa Jorong Tabek Sirah Kenagarian Talu. Di situ, banjir merendam pemukiman masyarakat dengan ketinggian air lebih 1 meter yang mengakibatkan 4 Kepala Keluarga (KK) mengungsi.
Kemudian di Kejorongan Benteng Kenagarian Sinuruik, banjir merendam pemukiman masyarakat dengan ketinggian air lebih kurang 1 meter mengakibatkan 40 Kepala Keluarga (KK) mengungsi.
Di Pasaman Barat juga, tepatnya di Kecamatan Sungai Aur, Jorong Air Haji, banjir merendam lima unit rumah dan merendam jalan sepanjang lebih kurang 100 meter.
"Korban jiwa nihil. Banjir mulai surut dan petugas sudah melakukan pembersihan" ujar Erman.
Hari ini, Kamis (11/11), di Kabupaten Padang Pariaman, angin kencang mengakibatkan pohon berusia tua tumbang dan menimpa badan jalan, sehingga arus lalu lintas terganggu. Lokasi tepatnya yakni di Korong Koto Muaro Nagari Gasan Gadang Kecamatan Batang Gasan."Material pohon tumbang sudah dibersihkan. Korban jiwa nihil," kata Erman.