REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Para pelaku usaha mikro, kecil, dan menegah (UMKM) yang tergabung dalam kelompok UMKM usAHA di Jabar, banyak yang memperoleh manfaat. Khususnya, dari berbagai program yang dilakukan kelompok binaan Airlangga Hartarto ini. Salah satu UMKM usAHA yang merasakan manfaat tersebut berasal dari Kota Tasikmalaya.
Menurut Koordinator UMKM usAHA Provinsi Jawa Barat, Wardita, saat ini UMKM usAHA binaan Airlangga Hartarto di Provinsi Jawa Barat berjumlah 4.111 UMKM. UMKM tersebut tersebar di sembilan Kabupaten/Kota di Jawa Barat, yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Tasikmalaya, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Sukabumi, dan Kota Cimahi.
Wardita mengatakan, kedepannya UMKM usAHA di Jawa Barat akan diperluas cakupan wilayahnya ke tiga kabupaten/kota yaitu Indramayu, Kota Banjar, dan Purwakarta. “UMKM usAHA di Provinsi Jawa Barat itu totalnya ada 4.111 UMKM. Anggotanya paling banyak itu ada di Kabupaten Bogor, sebanyak 1.400 UMKM,” ujar Wardita dalam siaran persnya, akhir pekan ini.
Wardita berharap, program-program UMKM usAHA bisa berlanjut hingga jangka panjang. Karena, kegiatan ini berhasil meningkatkan antusias para pelaku UMKM untuk menjalankan usahanya.
“Saya harap UMKM usAHA bisa terus lanjut. Sebagai koordinator provinsi juga saya mengamati antusiasme anggota UMKM usAHA agar ke depan program ini bisa lanjut dan rencana menambah wilayah di Jabar bisa terwujud,” papar Wardita.
Salah satu UMKM usAHA yang merasakan program ini, adalah Ade Nurhayati, pemilik usaha produk olahan susu Sha's Milk. Ia mengaku, sangat terbantu setelah mengikuti pelatihan Wirausaha dan produknya dipromosikan oleh team UMKM usAHA.
"Semenjak dipromosiin itu, jadi banyak yang order. Ada dari Garut, Bandung, Jakarta, Bekasi. Itu mereka beli dari Instagram semua. Beda banget waktu sebelum dipromosiin lah pokoknya, " ujar Ade yang rumah produksinya ada di Jl Nagrog, Indihiang, Tasik.
Menurut Koordinator UMKM usAHA Kota Tasikmalaya, Andi Kurnia Rahman, kelompok UMKM usAHA di Kota Tasikmalaya, jumlahnya mencapai 310 pelaku UMKM yang tersebar di sepuluh kecamatan. Dalam upaya memberdayakan UMKM, kata dia, UMKM usAHA telah menyelenggarakan beberapa program. Yang pertama adalah program pelatihan WirausAHA Maju, berupa pelatihan pemasaran digital, pengelolaan keuangan, hingga kiat-kiat pengembangan usaha.
Selain itu, kata dia, ada juga program usAHA Kita yang membantu anggota UMKM usAHA terpilih untuk melakukan digital marketing. “Lewat program usAHA kita ini, anggota UMKM usAHA yang melakukan penjualan online, kita bantu promosi lewat jaringan sosial media UMKM usAHA dan influencernya. Supaya usahanya lebih dikenal, bahkan bisa meningkatkan omset,” katanya.
Andi juga memaparkan terkait program UMKM usAHA di Kota Tasikmalaya yang rencananya akan dilaksanakan akhir bulan ini, yaitu program usAHA Borong Usaha. Kegiatan ini rencananya akan diadakan di kawasan Padayungan, Jl Siliwangi, Kota Tasikmalaya.
“Agenda terdekat kita itu ada program usAHA Borong Usaha, akhir November ini. Rencananya kalau tidak ada perubahan akan diadakan di Padayungan, Jl Siliwangi," kata Andi.