Legislator PDIP Adu Mulut dengan Anak Jenderal di Bandara
Rep: Eva Rianti, Febrianto Adi Saputro, Rizky Surya/ Red: Bayu Hermawan
| Foto: DPR
Pascaadumulut, legislator PDIP maupun perempuan yang mengaku anak jenderal saling membuat laporan polisi. "Kedua belah pihak saling lapor," ujar Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta AKP Prayogo saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (22/11).
Prayogo menjelaskan, kedua belah pihak saling menuntut adanya kejadian adu mulut atau percekcokan di Bandara Soekarno-Hatta terkait hal tidak menyenangkan atau merasa dipermalukan. "Tuntutan dari kedua belah pihak ya saling melaporkan, ya mungkin merasa tersinggung, merasa dipermalukan," jelasnya.
Pihak kepolisian akan memanggil kedua belah pihak untuk dimintai keterangan. Prayogo menyebut pihaknya mengupayakan terlebih dahulu langkah mediasi untuk kasus tersebut.
"Sementara langkah yang diambil setelah mengambil keterangan ya kita cari jalan yang terbaik dimediasi atau bagaimana, tapi semua tergantung pada pelapor. Jika pelapor tetap ingin melanjutkan kasusnya, ya kita lanjutkan," ujarnya.
Prayogo menuturkan, pemanggilan terhadap kedua belah pihak akan dilakukan secepatnya. "Iya dipanggil. Sementara baru bikin laporan nanti teknisnya dari penyidik ya. Sementara belum ada info (kapan pemanggilan). Ya secepatnya kalau bisa, biar cepat selesai," katanya,
Disinggung terkait pengakuan wanita muda yang mengaku sebagai anak Jenderal Bintang 3, Prayogo mengatakan hal itu tidak diselidiki. "Itu kan enggak menyangkut pidananya. Oh tidak (perlu) bisa saja nyebut-nyebut. Kan enggak masuk materi kasusnya," tuturnya.