Kamis 25 Nov 2021 21:02 WIB

Ridwan Kamil Pegel Terima Lima Penghargaan dalam Semalam

Emil menyebut penghargaan sebagai bonus karena bekerja sungguh-sungguh.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ilham Tirta
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ketiga kiri).
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (ketiga kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada Rabu malam (24/11), sibuk menerima penghargaan. Tak tanggung-tanggung, hanya dalam satu malam, ia meraih lima penghargaan.

Penghargaan itu mulai dari urusan menangani pandemi, inovasi hingga pencapaian realisasi tertinggi se-Indonesia. Namun, Ridwan Kamil, menanggapinya dengan tenang, bahkan sempat berkelakar.

Baca Juga

Ia memegang tangan kanannya seperti kesakitan. Dia lalu mengulurkan tangan, sambil memperlihatkan jemarinya yang kaku. “Pegel,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, Kamis (25/11).

Saat ditanya kenapa? Sambil bercanda, Emil berkata, “Pegel habis pegang 5 piala,” katanya sambil tertawa.

Pemerintah Provinsi Jabar meraih penghargaan Layanan Investasi 2021 Terbaik Kedua di Indonesia dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Penghargaan kedua datang dari Bank Indonesia, sebagai pemimpin ekonomi digital yang paling banyak mentranformasi jutaan merchant di Jawa Barat menggunakan Qris untuk transaksi.

"Target Qris itu dalam setahun 2,3 juta merchant, kita bisa mencapai 2,6 juta," katanya.

Ketiga, Emil menggenggam penghargaan sebagai figur pemimpin daerah inovatif di masa krisis pandemi Covid-19 dengan kategori Economic Recovery di bidang pariwisata dan budaya pada ajang Indonesia Award 2021. Penghargaan keempat, dinobatkan sebagai Best Governor for Healthcare and Action Against Pandemi dan Best Governor for E-Government and Digital Innovation dalam People of The Year 2021. Kelima, provinsi terbaik yang merespon pandemi Covid-19 dengan inovasi di ajang yang sama.

Emil mengaku raihan penghargaan itu merupakan bonus atas kinerja dirinya bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan 27 kabupaten/kota. “Bagi saya ini bonus, karena hidup saya tidak mencari pujian,” kata dia.

Menurutnya, bekerja sungguh-sungguh menghadirkan pelajaran bahwa apresiasi akan datang mengalir seiring dengan seriusnya kinerja. “Kalau nggak dapat juga kan tetap harus dikerjain karena penting,” katanya.

Emil mengaku bahagia kinerjanya diapresiasi berbagai pihak yang mewakili khalayak. Khusus penghargaan yang terkait penanganan pandemi, dia menyerahkan prestasi itu untuk para tenaga kesehatan, aparatur sipil negara, dan warga Jawa Barat.

“Pandemi itu bukan (prestasi) saya, tapi etalase. Maka saya dedikasikan untuk nakes, ASN, dan masyarakat karena Covid-19 mah [perjuangan] lahir batin,” kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement