Jumat 26 Nov 2021 21:10 WIB

In Picture: Proyek Saluran Air Pengendali Banjir di Sigi Sulawesi Tengah

Pemda setempat membangun saluran air pengendali banjir beserta sarana pendukungnya. .

Red: Mohamad Amin Madani

Pengendara sepeda motor melintas di dekat proyek saluran air pengendali banjir di Desa Bangga, Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (26/11/2021). Pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) setempat membangun saluran air pengendali banjir beserta sarana pendukungnya yang dananya bersumber dari APBN untuk meminimalisir dampak bencana yang telah menenggelamkan setengah dari desa tersebut lebih dari dua tahun lalu. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Pengendara sepeda motor melintas di dekat proyek saluran air pengendali banjir di Desa Bangga, Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (26/11/2021). Pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) setempat membangun saluran air pengendali banjir beserta sarana pendukungnya yang dananya bersumber dari APBN untuk meminimalisir dampak bencana yang telah menenggelamkan setengah dari desa tersebut lebih dari dua tahun lalu. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

Pekerja beraktivitas pada proyek saluran air pengendali banjir di Desa Bangga, Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (26/11/2021). Pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) setempat membangun saluran air pengendali banjir beserta sarana pendukungnya yang dananya bersumber dari APBN untuk meminimalisir dampak bencana yang telah menenggelamkan setengah dari desa tersebut lebih dari dua tahun lalu. (FOTO : ANTARA/Basri Marzuki)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,SIGI -- Pengendara sepeda motor melintas di dekat proyek saluran air pengendali banjir di Desa Bangga, Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (26/11/2021).

Pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) setempat membangun saluran air pengendali banjir beserta sarana pendukungnya yang dananya bersumber dari APBN untuk meminimalisir dampak bencana yang telah menenggelamkan setengah dari desa tersebut lebih dari dua tahun lalu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement