REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kasat Lantas Polres Agam, Iptu Apriman Sural menjelaskan kecelakaan yang menewaskan anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Rinaldi Dt Rajo Mangkuto pada Kamis (25/). Menurut dia, kecelakaan itu berawal dari motor yang dikendarai Rinaldi tidak bisa direm.
“Bapak Rinaldi terjatuh dari sepeda motor saat hendak menjemput dongkrak mobil,” kata Kasat Lantas Polres Agam, Iptu Apriman Sural, Jumat (26/11).
Apriman menjelaskan, sebelum kejadian, anggota DPRD Sumbar dari Fraksi PKS itu melakukan kunjungan ke Data, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Di sana, ia melaksanakan kegiatan bersama dinas PUTR Kabupaten Agam.
Saat hendak pulang, mobil Rinaldi terperosok masuk lubang sehingga dibutuhkan dongkrak untuk mengeluarkan roda mobil. Untuk mengambil dongkrak ke tempat lain, Rinaldi mengendarai sepeda motor.
Sepeda motor yang ia tumpangi adalah milik warga yang ia pinjam. Sementara sopirnya diminta menunggu di dekat mobil.
Menurut Apriman, Rinaldi dikenal sebagai sosok yang rendah hati sehingga tidak sungkan untuk mengendarai sepeda motor sendiri tanpa harus menyuruh sopir. Lagi pula, lanjut Apriman, Nagari 2 koto Kecamatan Tanjung Raya, Agam merupakan kampung halaman Rinaldi.
Saat mengendarai motor itulah, Rinaldi mengalami kecelakaan karena motor Yamaha Mio yang ia pinjam tidak bisa direm. Rinaldi pun masuk ke jurang sekitar pukul 11.30 WIB, Kamis (25/11).
Rinaldi sempat mendapatkan penanganan di Puskesmas Pasar Ahad. Tapi nasib berkata lain, Rinaldi menghembuskan nafas terakhirnya di tempat tersebut. Rinaldi disemayamkan di Rumah Ruka di Maninjau dan dimakamkan di Kecamatan Tanjung Raya, Agam.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement