Ahad 28 Nov 2021 11:22 WIB

AS Lepas 32 Juta Barel Sebagai Bagian Penjualan Strategis

Minyak mentah yang dilelang berasal dari empat lokasi cadangan minyak strategis AS.

Siluet kilang minyak di Oakley, Kansas, Amerika Serikat. Amerika Serikat (AS) akan menjual 32 juta barel minyak mentah dari empat lokasi Cadangan Minyak Strategis (SPR) yang akan dikirim antara akhir Desember dan April 2022.
Foto: AP Photo/Charlie Riedel
Siluet kilang minyak di Oakley, Kansas, Amerika Serikat. Amerika Serikat (AS) akan menjual 32 juta barel minyak mentah dari empat lokasi Cadangan Minyak Strategis (SPR) yang akan dikirim antara akhir Desember dan April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Amerika Serikat (AS) akan menjual 32 juta barel minyak mentah dari empat lokasi Cadangan Minyak Strategis (SPR) yang akan dikirim antara akhir Desember dan April 2022. Departemen Energi (DOE) mengungkapkan langkah ini dilakukan guna mencoba menurunkan harga global.

Harga minyak internasional telah bertahan di atas 80 dolar AS per barel bahkan setelah pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengumumkan pada Selasa (23/11) akan melepaskan jutaan barel minyak dari cadangan strategis berkoordinasi dengan Inggris, China, India, Korea Selatan dan Jepang. Namun, para pedagang mengatakan mereka memperkirakan penjualan minyak SPR, yang sebagian besar merupakan minyak mentah campuran asam, atau belerang tinggi, akan menekan nilai kadar minyak mentah AS, seperti Mars dan Southern Green Canyon, dan menguntungkan pembeli di Asia, yang memproses terutama minyak sulfur tinggi.

Baca Juga

Dalam lelang pertama dari rilis terkoordinasi, sekitar 10 juta barel akan disediakan dari Big Hill dan Bryan Mound di Texas, sekitar 7 juta barel dari West Hackberry di Louisiana dan 5 juta barel lainnya dari Bayou Choctaw di Louisiana, kata DOE pada situs webnya. Pengiriman akan berlangsung Januari hingga April 2022, dengan pengiriman awal diterima pada akhir Desember, tambahnya.

Pembeli harus mengembalikan minyak di kemudian hari antara 2022 dan 2024, kata DOE. Perusahaan diharuskan untuk mengajukan penawaran pada 6 Desember dan kontrak akan diberikan selambat-lambatnya pada 14 Desember.

Seorang pedagang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, tersebar selama empat bulan, rilis disamakan dengan aliran stabil 270.000 barel per hari dari kelas asam menengah memberikan persaingan langsung ke Mars.

Kualitas minyak mentah yang akan dirilis akan memiliki gravitasi API 31 hingga 33 derajat, kata pedagang itu, seraya menambahkan bahwa itu adalah kabar yang sangat baik bagi pembeli Mars di Asia. Nilai tersebut, sudah bernilai sekitar minus 3,50 dolar AS per barel versus WTI pada Rabu (24/11), diperkirakan akan melemah lebih lanjut.

Korea Selatan adalah pembeli utama minyak mentah Mars di Asia sementara China telah membeli kadar tersebut setiap kali jendela arbitrase dibuka. Spread bulanan WTI juga cepat berubah menjadi contango, yaitu situasi di mana harga berjangka suatu komoditas lebih tinggi dari harga spot. Ini terjadi setelah pengumuman SPR, yang membuatnya ekonomis bagi para pedagang untuk mengirimkan minyak jarak jauh karena nilainya meningkat dari waktu ke waktu.

DOE juga akan mengumumkan penjualan hingga 18 juta barel minyak mentah SPR tidak lebih cepat dari 17 Desember. Pemenang penjualan SPR AS reguler yang diwajibkan secara hukum pada September sebesar 20 juta barel minyak mentah adalah Atlantic Trading & Marketing Inc, anak perusahaan Prancis TotalEnergies, Chevron USA, ExxonMobil Oil Corp, Marathon Petroleum Supply and Trading, Motiva Enterprises, Phillips 66 Co, Unipec America Inc dan Valero Marketing and Supply Co.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement