Gibran Ingin Solo Jadi Rujukan Pendidikan Mahasiswa Papua
Rep: Binti Sholikah/ Red: Agus raharjo
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Papua di Solo Raya melakukan silaturahim dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Senin (29/11) siang. | Foto: Republika/Binti Sholikah
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Dua puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Papua di Solo Raya melakukan silaturahim dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Senin (29/11) siang. Mereka menyampaikan aspirasi agar mahasiswa Papua diajak kerja sama oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Ketua Ikatan Mahasiswa Papua di Solo Raya, Moses Ferdinand Kamer, mengatakan, pertemuan tersebut merupakan keinginan dan kerinduan para mahasiswa Papua di Solo untuk bersilaturahim bersama dengan Wali Kota sebagai orang tua mereka di Solo.
Menurutnya, para mahasiswa Papua ingin sekali bekerja sama dengan Pemkot Solo. Sehingga, ketika nanti pulang ke Papua bisa mengajak masyarakat di sana untuk mengembangkan ide-ide guna membangun tanah kelahiran mereka.
"Untuk permintaan kami untuk saat ini bagaimana untuk diajak kerja sama adik-adik Papua dengan Pemkot Solo dan bisa menjaga kenyamanan Kota Solo terutama jaminan kepada adik-adik mahasiswa Papua di Solo," kata Moses kepada wartawan seusai pertemuan, Senin (29/11).
Dia mengaku, selama tinggal di Kota Solo, para mahasiswa Papua merasa sangat damai dan aman. Saat ini, ada sekitar 200 mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di Solo Raya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan pertemuan dengan mahasiswa asal Papua untuk menyambung silaturahim dengan para mahasiswa Papua di Solo. "Ya tadi ada beberapa masukan dan evaluasi sudah saya tampung semua. Ini tadi dari teman-teman ingin kalau ada pelatihan-pelatihan UMKM atau keterampilan kerja dilibatkan," ujar Gibran.
Gibran juga menegaskan komitmen Pemkot Solo untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para mahasiswa Papua di Solo. Pemkot berupaya agar mereka merasa saat tinggal di Solo seperti berada di rumah sendiri.
Gibran juga ingin agar perguruan tinggi di Solo Raya menjadi rujukan para siswa di Papua untuk melanjutkan pendidikan. Sebab, di Solo ada banyak kampus yang berkualitas, dan biaya hidup tergolong murah.
"Tadi juga sudah saya jelaskan ke teman-teman semua yang jelas di Solo ini banyak sekali universitas yang sudah top, biaya hidup sehari-hari juga murah. Jadi saya rasa Solo ini bisa menjadi salah satu tempat rujukan teman-teman Papua untuk melanjutkan pendidikan di Kota Solo," papar Gibran.
Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, yang juga hadir di acara tersebut mengatakan, silaturahim mahasiswa Papua dengan Pemkot Solo, Polresta dan Kodim tersebut untuk mempererat silaturahim yang selama ini sudah terbina dengan baik.
"Hubungan selama ini sangat baik sekali, terutama bekerja sama, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif. Dan ini sebagai wadah untuk mempererat kembali tali silaturahim yang sudah terjalin selama ini," ucap Kapolresta.