REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi mengingatkan selama 54 tahun perjalanannya Kadin konsisten memposisikan diri sebagai wahana komunikasi antara dunia usaha dengan pemerintah. Khususnya dalam rangka memaksimalkan keterlibatan dunia usaha dalam pembangunan ekonomi daerah.
Selain itu, ungkap dia, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi DKI Jakarta sejak lahir memiliki hubungan historis dengan pembentukan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. "Atas prakarsa Gubernur DKI Jakarta saat itu Ali Sadikin pada 30 November 1967 menggelar Musyawarah Pembentukan KADIN DKI Jakarta dilaksanakan di Wisma Benjamin, Jalan Iskandarsyah No. 35, Kebayoran Baru, Jakarta," ucap dia dalam sambutannya pada Milad ke 54 Kadin DKI Jakarta.
Lanjut dia, dalam Kadin DKI Jakarta berhimpun para pengusaha dari berbagai sektor, kondisi ini membuat dinamika yang terjadi di Kadin DKI Jakarta sangat dinamis. Sebagai orang nomor satu di Kadin DKI Jakarta, dia mengaku menikmati dinamika itu dengan penuh tanggungjawab.
“Jadi dalam menjalankan organisasi hingga saat ini Kendala yang saya hadapi hampir dipastikan tidak ada yang berarti,” ujar Diana Dewi. Sebagai mitra Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kadin DKI Jakarta telah melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta dalam menanggulangi Pandemi secara bersama.
Menyikapi keputusan Pemprov DKI Jakarta soal UMP 2022 Kadin DKI Jakarta menilai perhitungan yang dilakukan sudah sesuai. Kondisi saat ini memang tidak mudah bagi semua, termasuk para pengusaha.
“Kondisi ini apabila dipaksakan saya khawatir akan terjadi tarik-menarik kepentingan yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian di satu pihak. Kemampuan para pengusaha saat ini tidaklah bisa di sama ratakan antara satu dengan yang lainnya,” ungkap Diana Dewi, seraya berharap para pengusaha juga dapat berkomunikasi secara intens dengan karyawannya tentang kemampuan perusahaan.
Terakhir, Diana Dewi menyerukan kepada segenap pengurus bahwa visi Kadin DKI Jakarta Kuat Berbasis Kebersamaan dan Manfaat bukan hanya sekadar jagron belaka.
“Saya tidak dapat sendiri, namun dengan bersinegi antara pengurus Kadin DKI Jakarta dan anggota maka visi ini bukan hanya sekedar jargon belaka. Untuk itu saya berharap ada sinergitas antar para pengusaha dalam mengembangkan Kadin DKI Jakarta,” pungkasnya.
Dalam menyambut Milad ke 54 ini, Kadin DKI Jakarta juga menyelenggarakan kegiatan donor darah. Kegiatan merupakan bentuk bakti sosial untuk kemanusiaan.