Amikom dan 12 SMK di Jakarta Perpanjang Kerja Sama
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kerja sama antara Universitas Amikom Yogyakarta dengan 12 SMK di Jakarta. | Foto: Dokumen.
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sebanyak 12 SMK di Jakarta yang tergabung dalam Forum SMK Indonesia (F-SMK-INA) melakukan perpanjangan MoU dengan Universitas Amikom Yogyakarta. MoU ini melanjutkan kerja sama yang selama ini telah terjalin sangat baik.
Ada SMK Walisongo, SMK Pembangunan Jaya-Yakapi, SMK Al Falah, SMK Bina Putra, SMK Assa'adah, SMK Gita Kirtti 1, SMK Al Hidayah 1, SMK Purnama 1, SMK 28 Oktober 1928, SMK Mitra Pembangunan, SMK Karya Guna, dan SMK Insan Cendekia.
Selain dengan Universitas Amikom Yogyakarta, 11 SMK itu menandatangani MoU dengan Time Excelindo, PT MSV Studio, GIT Solution, dan Amikom Business Park. F-SMK-INA merupakan forum komunikasi sekolah menengah kejuruan di Indonesia.
Dibentuk pada 8 Mei 2013 atas prakarsa beberapa kepala sekolah SMK di Indonesia dan saran-saran dari pimpinan-pimpinan Amikom. Forum ini bergerak atas prinsip kepedulian pendidikan, bertekad untuk berkolaborasi dan berbudaya partisipatif.
Tujuannya, tidak lain untuk mewujudkan sekolah yang mandiri. Untuk saat ini, peserta-peserta F-SMK-INA terdiri dari SMK dari Pulau Jawa dan Papua. Penandatanganan MoU itu turut dihadiri kepala-kepala sekolah dari 12 SMK tersebut.
Selain itu, dihadiri Rektor Amikom, Prof Suyanto. Lalu, Direktur KUI Erik Hadi Saputra, Dirut GIT Solution Emha Taufiq Luthfi, Manager HRD Time Excelindo Irma Suwarning Dyastuti, Dirut MSV Studio Hery Soelistyo, dan Presdir ABP Asro Nasiri.
Dalam sambutannya, Ketua F-SMK-INA, Drs Amid menuturkan, silaturahim dengan Universitas Amikom yang berlangsung delapan tahun ini telah berjalan amat baik. Ia turut mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang telah berlangsung.
"Hubungan baik ini jugalah yang membuat F-SMK-INA memperpanjang MoU dengan Universitas Amikom Yogyakarta," kata Amid, Kamis (2/12).
Direktur Kehumasan dan Urusan Internasional Universitas Amikom Yogyakarta, Erik Hadi Saputra menambahkan, mereka sangat menyambut baik kerja sama ini. Erik berharap, bisa semakin memperkuat kerja sama yang selama ini sudah terjalin.
"Kami berharap ini betul-betul kerja sama yang bisa bermanfaat, tidak di kertas saja, namun memberikan manfaat lewat berbagai interaksi. Bisa berupa pelatihan, lokakarya, kuliah umum, atau apapun yang memberi manfaat terhadap institusi," ujarnya.