REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Seiring dengan perkembangan industri properti di Tanah Air, hal serupa juga terjadi pada industri bahan bangunan termasuk perlengkapan pelapis bangunan dan pengecatan.
Industri bahan pelapis bangunan kini telah berkembang pesat hingga mendorong munculnya berbagai jenis bahan bangunan yang menambah pilihan konsumen. Berdasarkan market research independen yang telah dilakukan Nippon Paint, potensi pasar retail Sealant, Adhesive/Perekat, Filler, Lubricant/Pelumas (SAFL) dapat mencapai Rp 6 Triliun per tahun. Nippon Paint optimistis segmen SAFL ini akan meningkat di tahun mendatang, dengan proyeksi pertumbuhan tahunan mencapai 10 persen.
Karena itu Nippon Paint melakukan ekspansi bisnis dengan mengakuisisi Selleys dan Vital Technical (V-tech), dua brand ternama asal Australia dan Malaysia untuk konstruksi dan renovasi bangunan. "Mereka pemain utama kategori produk sealant, lem konstruksi dan rumah tangga, filler serta pelumas," ujar Jon Tan, CEO Decorative Paints - Nippon Paint Indonesia di sela peluncuran Selleys and V-tech secara virtual, Ahad (5/12).
Selleys dan V-tech menyediakan berbagai produk kualitas premium untuk setiap aspek konstruksi dan renovasi bangunan mulai dari pondasi, interior, eksterior, atap, kayu, besi, kaca dan berbagai material lainnya yang telah terjual di lebih dari 82 Negara.
Managing Director Vital Technical (V-Tech), Cheong Chee Leong mengungkapkan Vital Technical atau dikenal V-tech ini juga telah didirikan sejak Agustus 2002 dan resmi menjadi bagian dari Nippon Paint Group pada April 2021. V-tech sendiri telah dipasarkan di 70 Negara.
Berfokus pada pembangunan masa depan yang berkelanjutan, melalui pertumbuhan yang berpusat pada inovasi dan manusia, bisnis ini telah memotivasi Nippon Paint untuk berekspansi menghasilkan berbagai pengembangan produk bahan bangunan modern.