DKI Kerahkan 91 Personel Lintas OPD untuk Korban Semeru
Red: Muhammad Fakhruddin
Suasana Dusun Curah Kobokan tertimbun material longsor awan panas setelah erupsi Gunung Semeru di Desa Supitarang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12). Akibat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) menyebabkan sebanyak 5.205 warga terdampak, 27 orang hilang, dan 15 orang meninggal dunia. Republika/Thoudy Badai | Foto: Republika/Thoudy Badai
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 91 personel dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menyalurkan bantuan terhadap korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Ada 91 orang dari BPBD, (Dinas) Kesehatan, Perhubungan, Satpol PP, Damkar dan beberapa lainnya yang berangkat ke Lumajang, merupakan bentuk partisipasi keprihatinan kita dalam kegiatan sosial kemanusiaan," kata Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Senin (6/12).
Pengerahan personel tersebut dalam rangka menyalurkan bantuan senilai Rp1 miliar lebih dalam bentuk tempat tidur, hingga bantuan logistik lainnya kepada para korban. Menurut Riza, penempatan personel tersebut disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di tempat pengungsian.
Namun demikian, pengiriman petugas tersebut tidak mempengaruhi kinerja Ibu Kota dalam mengantisipasi banjir rob dan potensi bencana alam lainnya. "Tidak ada masalah, kan jumlahnya 91 orang petugas. Petugas kita jumlahnya ratusan bahkan ribuan di Jakarta," kata dia.
Ia pun mengajak seluruh warga DKI Jakarta untuk turut berpartisipasi memberikan bantuan sesuai kemampuan masing-masing.
Sebelumnya, Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto mengatakan bantuan logistik yang dikirimkan berupa kasur, tempat tidur velbed, perlengkapan rumah tangga dan kipas angin sesuai dengan kebutuhan warga di lokasi bencana.
Pengiriman bantuan ini sebagai wujud kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan daerah lain di Indonesia dalam misi kemanusiaan, khususnya Kabupaten Lumajang yang saat ini sedang terkena dampak erupsi Gunung Semeru.