Senin 06 Dec 2021 21:51 WIB

Erick Thohir Pastikan BUMN Bantu Warga Terdampak Erupsi

Erick menyebut Satgas Bencana BUMN telah bergerak cepat respon bencana Semeru

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah relawan melakukan evakuasi korban yang tertimbun material longsor guguran awan panas Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supitarang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan pihaknya hadir untuk membantu para warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Berbagai bantuan disebutnya telah disiapkan untuk membantu para korban.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Sejumlah relawan melakukan evakuasi korban yang tertimbun material longsor guguran awan panas Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supitarang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan pihaknya hadir untuk membantu para warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Berbagai bantuan disebutnya telah disiapkan untuk membantu para korban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan pihaknya hadir untuk membantu para warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Berbagai bantuan disebutnya telah disiapkan untuk membantu para korban.

Satgas bencana BUMN disebutnya telah bergerak cepat untuk merespon bencana yang terjadi di Semeru. Pihak swasta juga akan ikut membantu para korban di bawah koordinasi satgas.

“Di Semeru ini jadi hal yang tentu kita pastikan bergerak,” jelas Erick saat rapat koordinasi bencana BUMN dalam video yang diunggahnya di Instagram, Senin (6/12).

“Bahwa kita harus benar-benar memastikan bahwa kita hadir,” ucap dia menambahkan.

Menurutnya, puluhan BUMN akan ikut ambil bagian dalam membantu para korban bencana erupsi Semeru. Ada pihak swasta juga yang ingin memberikan dana bantuan sebesar Rp 1,5 miliar untuk aksi kemanusiaan ini.

“Saya sudah dikontak oleh beberapa swasta, ini mau nyumbang hampir Rp 1,5 miliar. Nanti coba kita diskusikan bagaimana tadi administrasinya. Supaya ini bisa bantu, selain tadi BUMN yang jumlahnya 21 dan tambahan yang lain-lainnya lagi,”katanya.

Dia juga berpesan kepada satgas agar tidak gegabah dalam mendistribusikan bantuan agar lebih tepat peruntukan dan kebutuhannya bagi para korban. Selain memikirkan bantuan yang dibutuhkan saat ini, satgas harus juga membuat rencana bantuan untuk pascabencana.

“Jangan sampai kalau makanan ini sudah banyak, kita jangan ikut yang sudah banyak. justru kita coba dengan fasilitas lainnya yang belum terpikirkan. Jadi, coba kita lihat masalah medical, kita lihat masalah sekolah atau kebutuhan sekolah, yang ketiga tadi Mungkin bantuan perumahan nanti kita lihat bersama. Terutama juga air bersih,” tuturnya.

Dalam unggahannya, Erick mengapresiasi gerak satgas yang mernurutnya tanggap merespon bencana ini. “Saya mengapresiasi gerak cepat BUMN di bawah koordinasi satgas. Insya Allah BUMN tidak bekerja sendiri, ada swasta dan relawan yang turut membantu,” tulisnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement