REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman harus turun dari kendaraan dan berjalan kaki kurang lebih 2 km untuk mencapai titik banjir di Kabupaten Takalar, Sulsel, Selasa (7/12). Beberapa titik di wilayah Takalar mengalami banjir akibat hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
Akibat banjir itu, arus lalu lintas di Jalan Trans Nasional di Kabupaten Takalar mengalami kemacetan. PLT Gubernur pun tampak membantu polisi yang bertugas mengatur arus lalu lintas di jalan poros menuju Kota Makassar itu."Setelah di Jeneponto, kami melanjutkan meninjau kondisi banjir di Kabupaten Takalar. Genangan air yang tinggi dan arus yang deras mengakibatkan arus lalu lintas mengalami kemacetan," ujarnya.
Di samping itu, kondisi cuaca yang ekstrem juga mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa wilayah. "Kita harap segera surut dan arus lalu lintas bisa kembali lancar," ujarnya.
Saat ini, proyek strategis nasional, Bendungan Pamukkulu masih berjalan di Kabupaten Takalar. "Meninjau luapan air sungai ke Jalan Trans Nasional di Takalar, progress pembangunan Bendungan Pamukkulu yang di-design untuk mereduksi dampak banjir sebagai proyek PSN," jelasnya.
Di tengah kondisi cuaca ekstrem ini, ia berharap warga tetap waspada dan senantiasa berdoa. "Semoga kita semua dalam lindungan-Nya," tuturnya.