Rabu 08 Dec 2021 19:21 WIB

BIN Sumsel dan Pemkab Muba Gelar Vaksinasi Massal

BIN di daerah, memberikan 4.950 dosis vaksin untuk disebar di 10 titik kecamatan

Red: Hiru Muhammad
Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama dengan Pemkab Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Keaehatan, turut berperan mempercepat vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat dengan menggelar vaksinasi massal dari desa ke desa dalam wilayah Kabupaten Muba.
Foto: istimewa
Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama dengan Pemkab Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Keaehatan, turut berperan mempercepat vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat dengan menggelar vaksinasi massal dari desa ke desa dalam wilayah Kabupaten Muba.

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU--Vaksinasi Covid-19 terus gencar dilakukan di Indonesia dalam rangka mempercepat terbentuknya herd imunnity atau kekebalan kelompok dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Berbagai pihak bahu membahu menggelar vaksinasi dalam rangka mendukung program pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tidak terkecuali Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama dengan Pemkab Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Keaehatan, turut berperan mempercepat vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat dengan menggelar vaksinasi massal dari desa ke desa dalam wilayah Kabupaten Muba.

Baca Juga

Hal tersebut direalisasikan dengan melakukan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Sepuluh Titik/Kecamatan yang terpusat di Musholla Al-Mustofa Desa Lumpatan II Kecamatan Sekayu, Rabu (8/12/2021).

Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kanbinda) Sumsel Brigjen TNI Armansyah SH melalui Kaposda Muba Letkol Chb Ervan Rusnandar SSos turun langsung meninjau kegiatan vaksinasi tersebut. Mereka didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba diwakili Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ucu Arunsang SKM MKes.

Dikatakan Ervan vaksinasi hari ini akan dilaksanakan di Sepuluh Titik/Kecamatan dengan target sasaran 4.950 orang meliputi masyarakat dan pelajar. Adapun sasaran lokasi dan jumlah pelaksanaan kegiatan vaksinasi, Kecamatan Sekayu Desa Lumpatan dengan sasaran 300 dan Kelurahan Balai Agung jumlah sasaran 400.

Kecamatan Babat Toman Desa Desa Sugi Waras dengan sasaran 500, Kecamatan Bayung Lencir Desa Merang dengan sasaran 500. "Selanjutnya Kecamatan Sungai Lilin Desa Pinang dengan sasaran 400, Kecamatan Sanga Desa Ngulak dan Desa Ngunang jumlah sasaran 500, Kecamatan Lais Dusun VI Lais jumlah sasaran 250, Kecamatan Lawang Wetan Desa Ulak Paceh PT Gatri jumlah sasaran 400, serta Desa Karang Mukti dan Desa Karang Tirta jumlah sasaran 1500 dan Desa Suka Damai serta Desa Suka Maju jumlah sasaran 200," paparnya.

Ervan juga memgungkapkan, Badan Intelijen Negara (BIN) turut membantu pemerintah dalam program vaksinasi massal guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal (Herd Immunity) di masyarakat. Untuk itu, BIN menyelenggarakan vaksinasi yang menyasar pelajar dan masyarakat umum.

"Alhamdullilah kami BIN bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Muba bisa melaksanakan vaksinasi hari ini di sepuluh titik lokasi. Diharapkan ikhtiar yang dilakukan BIN dapat mewujudkan Indonesia sehat dan hebat dalam mengatasi pandemi. Program tersebut sebagai penyemangat agar target vaksinasi tiga juta dosis per hari bisa tercapat. Sehingga kekebalan komunal di masyarakat dapat terwujud pada akhir 2021," ucapnya.

Sementara itu Kepala Desa Lumpatan II Syazili Mustofa SE mengatakan, untuk di Desa Lumpatan II sendiri jumlah warga yang divaksin sudah mencapai 87 persen. "Pelaksanaan vaksinasi gencar dilaksanakan setiap minggunya, bersama Puskesmas setempat alhamdullilah masyarakat Desa Lumpatan II antuasias untuk disuntik vaksin Covid-19," ucapnya.

Terpisah Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BIN Daerah Sumatera Selatan atas upaya untuk mempercepat vaksinasi di Muba. "Seperti yang telah di ketahui selama ini TNI-POLRI sudah ikut berkolaborasi dalam percepatan vaksinasi. Kali ini Mitra kita BIN di daerah, hari ini memberikan 4.950 dosis vaksin untuk disebar di 10 titik/kecamatan yang ada di Muba," ujarnya. 

Lanjutnya, memang untuk mempercepat vaksinasi semuanya harus bisa bergotong royong agar Herd Immunity atau Kekebalan Komunal tercapai. Sehingga di akhir tahun Muba 70-80 persen sudah di vaksin. 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement