Soal Reshuffle, Zulkifli Hasan: Kami tidak Pernah Nunggu
Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan | Foto: Antara/Puspa Perwitasari
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menanggapi santai terkait isu reshuffle kabinet. Zulkifli mengatakan, PAN menyerahkan reshuffle sepenuhnya kepada presiden.
"Kami nggak pernah nunggu, nggak anu, biasa aja terus berjalan. Karena menteri itu kan amanah saja. Salah satu tugas perjuangan," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/12).
Zulkifli juga enggan menanggapi terkait pos menteri apa yang diharapkan PAN. Namun jika dibutuhkan pemerintah, Zulkifli memastikan kader PAN siap mengemban amanah tersebut.
"Kalau kader ditugaskan kita untuk membantu pemerintahan, namanya tugas negara pasti kader terbaik akan diberikan," ujarnya.
Zulkifli mengaku komunikasi dengan Presiden Jokowi sejauh ini berjalan bagus. Setelah bergabung ke koalisi, PAN juga senantiasa mendukung sejumlah kebijakan pemerintah.
"Alhamdulillah bagus, baik sekali, kita sudah mendukung seluruh bergabung dengan kebijakan-kebijakan pemerintah kemarin ada UU TPKS, teman-teman saya kita juga ikut kemudian nanti ada ciptaker yang harus disempurnakan, ada juga IKN, kebijakan-kebijakan pemerintah karena memang keputusan rakernas kita memperkuat pemerintahan," jelasnya.
"Sekali lagi soal reshuffle itu hak prerogatifnya presiden," imbuhnya.