Kamis 09 Dec 2021 15:26 WIB

In Picture: Warga Ungsikan Perabotan yang Tersisa di Dusun Curah Kobokan

Mereka kembali ke lokasi bencana setiap hari untuk menyelamatkan harta tersisa..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Yogi Ardhi

Hiyem (35) membawa boneka milik anaknya di rumahnya yang hancur akibat guguran awan panas saat erupsi Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12). Sejumlah warga mengaku setiap pagi hari setelah erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12), mulai mengevakuasi perabotan rumah tangga untuk di bawa ke tempat sementara karena khawatir terjadi kehilangan harta benda saat ditinggal mengungsi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga membawa perabotan rumah tangga yang bisa diselamatkan di rumahnya yang hancur akibat guguran awan panas saat erupsi Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12). Sejumlah warga mengaku setiap pagi hari setelah erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12), mulai mengevakuasi perabotan rumah tangga untuk di bawa ke tempat sementara karena khawatir terjadi kehilangan harta benda saat ditinggal mengungsi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga membawa perabotan rumah tangga yang bisa diselamatkan di rumahnya yang hancur akibat guguran awan panas saat erupsi Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12). Sejumlah warga mengaku setiap pagi hari setelah erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12), mulai mengevakuasi perabotan rumah tangga untuk di bawa ke tempat sementara karena khawatir terjadi kehilangan harta benda saat ditinggal mengungsi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga membawa perabotan rumah tangga yang bisa diselamatkan di rumahnya yang hancur akibat guguran awan panas saat erupsi Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12). Sejumlah warga mengaku setiap pagi hari setelah erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12), mulai mengevakuasi perabotan rumah tangga untuk di bawa ke tempat sementara karena khawatir terjadi kehilangan harta benda saat ditinggal mengungsi.Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga membawa televisi di rumahnya yang hancur akibat guguran awan panas saat erupsi Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12). Sejumlah warga mengaku setiap pagi hari setelah erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12), mulai mengevakuasi perabotan rumah tangga untuk di bawa ke tempat sementara karena khawatir terjadi kehilangan harta benda saat ditinggal mengungsi.Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Warga membawa perabotan rumah tangga yang bisa diselamatkan di rumahnya yang hancur akibat guguran awan panas saat erupsi Gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (9/12).

Sejumlah warga mengaku setiap pagi hari setelah erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12), mulai mengevakuasi perabotan rumah tangga untuk di bawa ke tempat sementara karena khawatir terjadi kehilangan harta benda saat ditinggal mengungsi.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement