Jumat 10 Dec 2021 08:20 WIB

Ini Saran untuk Investasi di Perdagangan Berjangka Komoditas

Setiap investasi memiliki potensi keuntungan, namun juga ada risikonya.

Red: Irwan Kelana
Fajar Wibhiyadi, direktur utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).
Foto: Dok KBI
Fajar Wibhiyadi, direktur utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdagangan Berjangka Komoditi merupakan salah satu alternatif investasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Instrumen investasi ini memberikan peluang bagi investor untuk bisa mendapatkan profit yang tinggi. Namun dibalik peluang mendapatkan profit, ada risiko yang harus diperhatikan dan dipahami. 

Untuk itu, yang paling penting bagi masyarakat yang ingin berinvestasi di perdagangan berjangka komoditi, sebaiknya memperhatikan risiko atas investasi ini. Demikian disampaikan oleh Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) melalui keterangan tertulisnya kepada media, Kamis (9/12).

Fajar Wibhiyadi menambahkan, secara umum, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para calon investor sebelum berinvestasi di perdagangan berjangka Komoditi. Pertama, Pelajari latar belakang perusahaan yang memberikan penawaran.

Kedua, Pelajari tata cara transaksi dan penyelesaian perselisihan. Ketiga, Pelajari kontrak berjangka komoditi yang diperdagangkan. Keempat, Pantang percaya dengan kentungan yang tinggi dan pasti diperoleh (Fixed Income).