Sabtu 11 Dec 2021 23:07 WIB

Update Covid-19 Depok, Nihil Tambahan Konfirmasi Positif 

Konfirmasi kasus aktif Depok saat ini sebanyak 35 orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Dwi Murdaningsih
File foto Tenaga kesehatan membersihkan peralatan medis ruang ICU di RSUD Depok. (ilustrasi) Konfirmasi kasus aktif Depok saat ini sebanyak 35 orang.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha/rwa.
File foto Tenaga kesehatan membersihkan peralatan medis ruang ICU di RSUD Depok. (ilustrasi) Konfirmasi kasus aktif Depok saat ini sebanyak 35 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok memperbarui data perkembangan kasus Covid-19. Berdasarkan data yang dirilis per 11 Desember 2021, tidak ada penambahan kasus positif.

"Berdasarkan data per 11 Desember nihil kasus terkonfirmasi positif," kata ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (11/12).

 

Dengan demikian, lanjut Dadang, total konfirmasi positif ada 105.832 kasus. Untuk kasus konfirmasi aktif juga tidak mengalami penambahan masih di angka 35 orang atau 0,03 persen. 

 

"Kemudian, kasus kontak erat juga tidak ada penambahan, sehingga jumlahnya masih 22 orang. Lalu, untuk kasus suspek aktif terdapat peningkatan  terdapat satu orang menjadi delapan orang," jelasnya.

 

Sedangkan pasien sembuh tidak bertambah, sehingga totalnya sebanyak 103.627 orang atau 97,92 persen. Untuk pasien probabel aktif, 0 kasus atau tidak ada. "Pada data tersebut tidak ada penambahan kasus pasien meninggal. Dengan demikian total keseluruhan  2.170 orang meninggal," ungkap Dadang.

 

Menurut Dadang, dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (protkes) 6M yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement