Two Things Define You
Red: Fernan Rahadi
ilustrasi pensiunan. | Foto: istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, Pembaca yang kreatif, dua hal yang bisa menentukan Anda adalah your patience (kesabaran Anda) dan your attitude (sikap Anda). Ketika Anda mengalami situasi tidak memiliki apa-apa (when you have nothing), maka kesabaran adalah jawabannya. Sewaktu Anda memiliki segalanya (when you have everything), maka sikap Andalah yang menjadikan anda penuh wisdom.
Keluhan tidak akan pernah menyelesaikan persoalan Anda. Feed dan story yang diunggah di medsos tentang ketidakpuasan Anda pun tidak akan membuat permintaan Anda dikabulkan. Semua tentu ada masanya. Anda hanya perlu melakukan penyesuaian dengan semua yang Anda alami.
Sewaktu memberikan pembekalan untuk mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Yogyakarta, saya mengatakan bersabarlah. Jika Anda tidak memiliki uang yang berlebih saat ini, di mana semuanya hanya pas untuk pengeluaran sebulan, walaupun terkadang bisa minus juga, namun Anda memiliki banyak waktu untuk melakukan berbagai hal, gunakanlah kesempatan itu untuk meningkatkan kemampuan diri anda. Banyak membaca, mengikuti kajian ilmu serta seminar dan pelatihan yang bisa membuat Anda memiliki nilai tambah (bekal) di masa depan.
Lakukanlah banyak hal ketika Anda begitu memiliki banyak waktu. Jangan sia-siakan yang sudah Anda miliki. Anda akan melewati masa di sepuluh tahun kemudian, ketika Anda memiliki penghasilan yang memadai. Agenda yang membuat anda sibuk. Obrolan dari pagi hingga malam yang melulu tentang project. Sadarilah pada saat itu anda sudah tidak memiliki waktu.
Pembaca yang kreatif, ketika MC meminta saya memberikan testimoni untuk seorang karyawan senior yang memasuki masa purnatugas (pensiun), di tengah banyaknya kalimat mellow yang disampai kan oleh teman-teman sebelumnya, perlu juga kita menyikapi bahwa pensiun bukan berarti selesai semuanya.
Walaupun diri ini merasa masih mampu, namun usia kerja tetap saja ada pembatasannya. Berapa banyak orang yang saya temui dan bahkan pernah diuji semangat kerjanya yang masih tinggi dibanding generasi penerus mereka. Namun yang pasti adalah pada masa pensiun Anda akan kembali memiliki banyak waktu untuk melakukan yang selama ini terbatas.
Anda bisa menemui anak menantu dan cucu yang berada di luar kota. Anda bisa mendampingi anak anda yang belum menikah dengan aktivitasnya yang padat. Bahkan Anda bisa merencanakan aktivitas ibadah dan mendatangi tempat yang anda mau sambil meluangkan waktu bisa berbisnis yang menyenangkan. Sesuatu yang Anda sukai dan tidak membuat Anda berpikir keras.
Apalagi saya tahu banget jika teman saya yang pensiun ini juga aktif pada beberapa aktivitas organisasi keagamaan dan sosial. Tentu semua waktunya akan terisi dengan sangat baik dengan aktivitas yang bermanfaat. Sudahlah, semua sudah ada masanya.
Para pendahulu kita dulu sudah memikirkan mengapa ada usia purnatugas? Pasti jawabannya sudah diperkirakan untuk sesuatu yang lebih baik. Tinggal bagaimana kita menabung investasi baik selama kita bekerja. Karena investasi itu akan kembali cair lagi kepada kita dalam kebaikan.
Teman-teman kerja akan tetap mengingat Anda. Tidak perlu terlalu khawatir. Setelah Anda melaluinya, saya yakin Anda akan menikmatinya. Terima dan berterima kasihlah dengan semua yang ada. Khalifah Umar Bin Abdul Aziz berkata, "Ikatlah nikmat Allah SWT dengan banyak bersyukur." Yakinlah semua lebih indah dari yang anda khawatirkan. Sehat dan teruslah terinspirasi.