REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- Pasar Kuta Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai difungsikan setelah pemerintah daerah melakukan relokasi para pedagang yang sebelumnya berjualan di pasar lama desa setempat.
"Setelah sekian lama tertunda, akhirnya pemindahan pedagang Pasar Kuta berhasil dilaksanakan ke Pasar Mandalika," kata Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri di Praya, Lombok Tengah, NTB, Ahad (19/12).
Ia mengatakan, sebelumnya Pasar Kuta Mandalika selesai dibangun pada 2020. Namun, saat itu gagal dilakukan pemindahan akibat sarana dan prasarana pasar belum memadai. Rencananya, pedagang pasar tradisional yang berada di pinggir pantai akan dipindahkan ke Pasar Mandalika.
"Namun para pedagang pun enggan pindah mengingat sarana vital seperti ketersediaan air, MCK dan lain lain belum lengkap. Tetapi dengan telah dilengkapi sarana dan prasarana pasar maka pedagang kemudian antusias terhadap pemindahan ini," kata Pathul Bahri.
Pemindahan dilakukan dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pedagang. Dengan pasar baru ini maka kebersihan pasar akan tetap terjaga. "Kalau sudah ditempat yang bagus dan layak seperti Pasar Mandalika ini, maka saya rasa pedagang akan lebih nyaman, aman dan lingkungan juga akan bersih," kata dia.
Pemerintah daerah sendiri terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pedagang pasar. Sarana prasarana pasar dilengkapi bahkan dibangun dengan bangunan megah dan layak pakai.
"Hal itu dimaksudkan agar pedagang dan pembeli lebih nyaman bertransaksi. Ke depan pasar ini akan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat terlebih dengan adanya ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika," kata dia.