Polresta Surakarta Cek Prokes 27 Gereja untuk Persiapan Natal

Red: Muhammad Fakhruddin

Petugas memasang tenda di halaman Gereja Katholik Santo Yusup, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (22/12/2021). Pengurus gereja itu mulai memasang fasilitas penunjang ibadah umat Nasrani jelang perayaan Natal 2021.
Petugas memasang tenda di halaman Gereja Katholik Santo Yusup, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (22/12/2021). Pengurus gereja itu mulai memasang fasilitas penunjang ibadah umat Nasrani jelang perayaan Natal 2021. | Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Polres Kota Surakartamelakukan pengecekan 27 gereja terkait dengan persiapan protokol kesehatan menjelang ibadahNatal 2021 di Solo Provinsi Jawa Tengah.

"Kami sudah mengunjungi sebanyak 27 gereja di Kota Solo yang akan melaksanakan Misa Natal," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak di Solo Rabu (22/12).

Kunjungan ke gereja-gereja tersebut, katanya, terutama terkait penerapan prokes. Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 33/2021, katanya, pada umumnya gereja di daerah itu menerapkan prokesdengan baik.

"Memang ada beberapa gereja di Surakarta, QR code PenduliLindungi masih belum lengkap. Wali Kota Surakarta akan membantu segera melengkapi," katanya.

Baca Juga

Ia berharap saat Misa Natal pada 24, 25, dan 31 Desember, semua gereja sudah dilengkapi dengan QR code PeduliLindungi untuk memantau umat terkait dengan kelengkapan dosis vaksin, status tidak terkonfirmasi atau kontak erat sehingga ibadah berjalan dengan aman, tertib, lancar, dan sehat.

Pihaknya juga memastikan pengamanan oleh personelnya di semua gereja di Surakarta. "Kami sebelum Misa Natal akan melaksanakan sterilisasi terhadap semua gereja yang akan melaksanakan Misa Natal, baik oleh Tim Jihandak, Jibom, Gegana Satuan Brimob Polda Jateng maupun Unit K9 Sat Samapta Polresta Surakarta," katanya.

Pihaknya melakukan sterilisasi untuk memberikan jaminan keamanan bagi umat yang akan melaksanakan Misa Natal dan Tahun Baru. Semua personel yang diterjunkan dalam pengamanan Misa Natal di gereja-gereja tersebut dilengkapi dengan senjata api laras panjang.

Polri dibantu dengan TNI akan hadir sebagai representasi negara untuk memberikan jaminan keamanan, kenyamanan selama pelaksanakan Natal di Surakarta.

Ia juga menegaskan terkait dengan larangan kegiatan arak-arakan atau konvoi dan pesta kembang api selama Natal dan Tahun Baru.

"Jadi tidak ada arak-arakan, pawai, dan pesta kembang api. Semua perayaan yang berpotensi menimbulkan kerumunan dilarang selama Natal dan Tahun Baru," katanya.

Ia berharap semua aturan tersebut dipatuhi oleh seluruh lapisan masyarakat, baik yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2022. "Kami tidak ingin ada lonjokan kasus COVID-19 di Surakarta," katanya.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Pemkot Jayapura Minta Warga Perketat Prokes

PJB Siap Amankan Listrik Saat Nataru

Bantul Buka Objek Wisata dengan Pengaturan Ganjil Genap Saat Natal

Tinjau Soetta, Menparekraf Bagikan Healthy Kit ke Penumpang

FKUB Jabar Ajak Warga Jaga Toleransi Saat Nataru

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark