Wisatawan Meningkat, Polwan Diterjunkan Patroli Prokes
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Anggota Polwan Polres Semarang melakukan patrol prokes di tempat wisata yang ada di Kabupaten Semarang, Sabtu (25/12). Selain mengingatkan disiplin prokes, anggota polwan juga mengingatkan pesan- pesan kamtibmas kepada para pengunjung tempat wisata yang mulai melonjak. | Foto: Istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Bertepatan dengan hari H libur Hari Raya Natal di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, sejumlah daya tarik wisata (DTW) yang ada di daerah ini terpantau mengalami lonjakan pengunjung.
Guna mengantisipasi potensi pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di tempat-tempat tujuan wisata tersebut, polisi wanita (polwan) Polres Semarang diterjunkan untuk menggencarkan patroli prokes.
Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, guna menantisipasi lonjakan pengunjung objek wisata, Polres Semarang menerjunkan ‘Srikandi Bhayangkara’ untuk melaksanakan patroli di sejumlah obyek wisata.
Para anggota polwan yang diturunkan di sejumlah tempat tujuan wisata ini melaksanakan pengawasan sekaligus edukasi kepada masyarakat dalam rangka mendorong kedisiplinan dalam menerapkan prokes.
“Selama melaksanakan patroli, anggota polwan Polres Semarang akan mengingatkan dan mengedukasi masyarakat yang masih abai atau lupa melaksanakan prokes dan pencegahan Covid-19,” jelasnya.
Kasi Humas Polres Semarang, Iptu Bharatungga Dharuning Pawuri menambahkan, untuk kegiatan patroli dan pengawasan di tempat tujuan wisata ini, Polres Semarang mengerahkan 30 personil polwan.
Para anggota polwan mengingatkan agar pengunjung tempat wisata tidak berkerumun dalam jumlah yang banyak, mematuhi prokes yang telah ditentukan pengelola wisata, dan memberikan imbauan-imbauan tentang SOP pencegahan lainnya.
Selain itu juga memberikan pesan-pesan kamtibmas kepada pengunjung, guna menjaga perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kkabupaten Semarang dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
Dengan imbauan-imbauan melalui kegiatan patroli ini, harapannya libur Natal dan Tahun Baru di wilayah hukum (wilkum) Polres Semarang tidak ada kasus kriminalitas yang menonjol serta tidak ada lonjakan kasus Covid-19.
“Sehingga pasca momentum Natal dan Tahun Baru ini, kasus Covid-19 bisa dikendalikan dan Kabupaten Semarang dapat mempertahankan status PPKM daerah di Level 1,” tegas Wuri.