Selasa 28 Dec 2021 14:03 WIB

Ngantuk, Sopir Truk Kontainer Tabrak Pemulung Hingga Tewas

Sopir truk kontainer menabrak pohon, yang di dekatnya ada dua orang.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono..
Foto: Dok Humas Polda
Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah truk kontainer menabrak dua orang pemulung di dekat Terminal Kalijaya, Jalan Raya Fatahillah, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Satu korban tewas ditempat usai terkena hantaman truk kontainer tersebut, diduga sopir truk berinisial DW mengantuk.

Menurut Argo, sopir yang mengantuk diduga menyebabkan truk kontainer hilang kendali dan berbelok ke arah sisi kiri jalan, hingga menabrak dua orang pemulung. "Jadi sopir mengantuk, pas ngantuk mobil oleng tabrak pohon, di dekat pohon ini ada dua orang, satu keserempet satu tertabrak," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, Selasa (28/12).

Baca Juga

Bahkan, laju truk kontainer itu baru berhenti setelah menghantam pohon yang berada di sisi jalan. "Kendaraan tersebut kemudian oleng ke kiri dan berhenti setelah menabrak pohon," kata Argo.

Argo mengatakan, saat ini korban dan kendaraan sudah berhasil dievakuasi untuk mengurai kemacetan di lokasi. Satu korban berinisial PN mengalami luka-luka, sedangkan satu korban lain berinisial S meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka berat.

"Sudah dievakuasi sampai sekarang masih proses penanganan, tapi sudah dipinggirkan, korban juga sudah dibawa ke rumah sakit," kata Argo. 

Sementara itu, sopir truk sudah diamankan untuk proses pemeriksaan. Kasus kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh Polres Metro Bekasi.

Baca Juga: Penjelasan Polisi Soal Korban Disuruh Tangkap Sendiri Pelaku

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement