Ganjar Minta Kepala Daerah Awasi Destinasi Wisata

Red: Bilal Ramadhan

Wisatawan mengunjungu kawasan wisata alam Patean, kompleks agrowisata kebun teh Tambi, Kejajar, Wonosobo, Jateng, Kamis (9/12/2021). Wisata alam yang berada di jalur wisata menuju dataran tinggi Dieng tersebut dikelola oleh PT Tambi bekerjasama dengan karang taruna Desa Tambi untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Wisatawan mengunjungu kawasan wisata alam Patean, kompleks agrowisata kebun teh Tambi, Kejajar, Wonosobo, Jateng, Kamis (9/12/2021). Wisata alam yang berada di jalur wisata menuju dataran tinggi Dieng tersebut dikelola oleh PT Tambi bekerjasama dengan karang taruna Desa Tambi untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar. | Foto: ANTARA/Anis Efizudin

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepala daerah di 35 kabupaten/kota mengawasi destinasi wisata agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat libur tahun baru karena diprediksi bakal terjadi lonjakan jumlah pengunjung.

"Sekarang yang harus diawasi adalah tempat-tempat wisata karena anak-anak libur sekolah dan diprediksi mereka kemungkinan akan ramai-ramai ke wisata, maka saya minta teman-teman kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan ketat," kata Ganjar.

Ganjar menegaskan, aturan-aturan tentang libur tahun baru sudah ditetapkan pemerintah pusat seperti Inmendagri baru yang mengatur terkait hal itu dan harus dipatuhi masyarakat, termasuk pengawasan ketat, "testing" dan "tracing".

"Maka sepekan ini kami harus siaga penuh, pariwisata kami kontrol, Satpol PP kami minta keliling untuk terus mengingatkan," ujarnya.

Baca Juga

Kepada para pengelola objek wisata, Ganjar juga mengingatkan untuk ketat menerapkan protokol kesehatan. "Inmendagri sudah ada, kapasitasnya sudah diatur dan tolong dipatuhi prokesnya. Kalau kapasitas berlebih, segera tahan atau tutup sementara sampai jam tertentu. Kami akan lakukan kontrol dengan dinas terkait dan kalau ada yang tidak sesuai, akan kami tutup," tegasnya.

Sementara itu, Sekda Provinsi Jateng Sumarno dalam paparannya menerangkan, total ada 690 destinasi wisata di Jawa Tengah. Dari jumlah itu, sebanyak 674 destinasi wisata menyatakan akan buka pada libur tahun baru nanti, dan hanya ada 16 destinasi wisata yang akan tutup.

"Maka prokes harus benar-benar ketat, pastikan semua pengunjung menggunakan masker dan masuk menggunakan aplikasi pedulilindungi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Ini Alasan Pemerintah Terapkan Pelonggaran pada Masa Libur Nataru

Polrestabes Surabaya Terapkan Pengamanan Tiga Ring saat Tahun Baru

Penumpang Garuda Indonesia Selama Nataru Diprediksi Naik 27 Persen

SMRC: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Berimbang

Antisipasi Kenaikan Konsumsi BBM, Direksi Patra Niaga Periksa Kesiapan Satgas Nataru

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark