Selasa 28 Dec 2021 22:19 WIB

Erick Thohir Bangga PNM Cetak Ibupreneur

Ada 11 juta nasabah ibu-ibu yang diberdayakan melalui PNM Mekaar.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi kegiatan pelaku UMKM nasabah PT Pemodalan Nasional Madani (PNM) di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Agustus lalu. Erick bangga PNM bisa melahirkan 11 juta emak-emak pengusaha atau Ibupreneur.
Foto: Dok. Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi kegiatan pelaku UMKM nasabah PT Pemodalan Nasional Madani (PNM) di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Agustus lalu. Erick bangga PNM bisa melahirkan 11 juta emak-emak pengusaha atau Ibupreneur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (Persero) telah mencetak 11 juta Iburpreneur hingga akhir Desember 2021. 

"Ini yang disebut dengan the Power of Emak Emak. Tetap semangat ya Ibu-ibupreneur semua, semoga selalu berkah" tulis Erick di akun Instagram miliknya, @erickthohir.

Baca Juga

Erick pun bangga atas capaian yang diraih oleh PNM melalui program PNM Mekaar. Angka 11 juta nasabah yang dicatatkan oleh PNM merupakan capaian luar biasa. Angka tersebut meningkat signifikan dalam dua tahun terakhir yakni sekitar 50 persen. 

"Alhamdulillah, bangga rasanya saya mendapatkan informasi kalau nasabah PNM Mekaar sudah mencapai 11 juta orang sekarang di akhir 2021 ini. Itu berarti meningkat sebesar 5,4 juta orang dalam dua tahun terakhir," ungkap Erick. 

Sebagai informasi, program Mekaar merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera yang ingin menjadi pelaku usaha mikro. Dalam program ini pelaku UMKM diberikan pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok. 

Oleh karena itu, PNM menerapkan sistem kelompok tanggung renteng yang diharapkan dapat menjembatani kesenjangan akses pembiayaan sehingga para nasabah mampu mengembangkan usaha untuk menggapai meningkatkan kesejahteraan keluarga.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement