Wilayah Prambanan Sleman Miliki Tiga Sarpras Baru
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Peresmian tiga fasilitas sarana dan prasarana sekaligus yang ada di Kapanewon Prambanan. | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, DIY, Kustini Purnomo, meresmikan tiga fasilitas sarana dan prasarana sekaligus yang ada di Kapanewon Prambanan. Mulai Jembatan (Kalimadu) Grambyangan, Puskesmas Pariwisata Prambanan, sampai fasilitas Wifi Padukuhan.
Grambyangan merupakan jembatan yang menghubungkan dua kalurahan dan kapanewon, yaitu Kalurahan Kalitirto yang ada di Kapanewon Berbah dan Kalurahan Madurejo yang ada di Kapanewon Prambanan. Karenanya, diberikan nama Jembatan Kalimadu.
Sekda Sleman, Harda Kiswaya mengatakan, pembangunan Jembatan Kalimadu menghabiskan anggaran sebesar Rp 21.141.011.000. Pembangunannya dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu pada TA 2019 dan pada TA 2021 melalui DPA Dinas PUPR.
"Tahap pertama pada TA 2019 dengan anggaran Rp 10.584.082.000 dan tahap kedua pada TA 2021 dengan anggaran Rp 10.556.929.000," kata Harda, Kamis (30/12).
Sedangkan, Puskesmas Pariwisata Prambanan dasar pembangunannya perkembangan terhadap kebutuhan pemberian pelayanan kesehatan sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. Sehingga, dirasa perlu dilakukan peningkatan pelayanan kesehatan.
Maka itu, pelayanan yang ada ditingkatkan menjadi puskesmas rawat jalan serta pelayanan 24 jam untuk persalinan. Selain itu, pembangunan Puskesmas Pariwisata Prambanan untuk mendukung kemajuan perkembangan destinasi wisata di Prambanan.
Yang mana, telah pula ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Kemudian, Harda menerangkan, sumber dana untuk pembangunan Puskesmas Pariwisata Prambanan bersumber DAK melalui DPA Dinas Kesehatan mencapai Rp 6.824.595.294.
Adapun program wifi padukuhan tersebut menyasar 1.212 padukuhan. Pemasangan free wifi padukuhan direncanakan selesai pada akhir 2022. Perkembangannya, pemasangan infrastruktur wifi padukuhan hingga kini sudah dipasang Diskominfo di 39 lokasi.
"Serta, berlangganan dengan provider sebanyak 396 lokasi total total yang terpasang 435 lokasi dengan biaya Rp 1,5 miliar," ujar Harda.
Bupati menuturkan, pembangunan Jembatan Grambyangan (Kalimadu), Puskesmas Pariwisata Prambanan, dan Wifi Padukuhan menjadi wujud keseriusan Pemkab Sleman. Terutama, dalam memberi pelayanan bagi masyarakat.
Berupa pembangunan infrastruktur seluruh wilayah yang ada di Sleman. Ia berharap, keberadaan sarana dan prasarana yang semakin baik di wilayah ini akan dapat mendukung Kapanewon Prambanan sebagai kawasan strategis nasional.
Kustini turut berpesan agar setelah diresmikannya Jembatan Kalimadu, Puskesmas Pariwisata Prambanan, dan Wifi Padukuhan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Serta, untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan-kegiatan produktif masyarakat.
"Sehingga, dampaknya benar-benar dapat dirasakan oleh rakyat kita, dari perekonomian, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat," kata Kustini.