REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin (3/1) pagi, sekitar pukul 07.15 WIB. Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan sebuah truk tangka, sebuah truk kontainer, dua buah truk colt diesel serta dua sepeda motor.
Satu orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua orang lainnya mengalami luka ringan. Korban meninggal dunia merupakan pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya.
Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana mengatakan, peristiwa kecelakaan beruntun ini terjadi di jalur lingkar Salatiga (JLS), tepatnya di simpang lampu merah Aulia, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga.
Masing-masing melibatkan truk tangki pengangkut bahan kimia bernomor polisi L 8736 AK; dua truk truk colt diesel bernomor polisi H 9485 BC dan R 9636 M; truk kontainer bernomor polisi H 8572 QA; sepeda moor Yamaha Jupiter H 6429 BV serta Yamaha Mio bernomor polisi H 2459 JW. “Dugaan sementara, kecelakaan lalu lintas beruntun ini dipicu oleh truk tangki yang mengalami gangguan dengan sistem pengeremannya atau rem blong,” ungkap kapolres.
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, lanjut Indra, kecelakaan bermula saat truk L 8736 AK yang dikemudikan Senawi (45) warga Sidoarjo, Jawa Timur melaju dari arah Solo menuju Semarang. Sesampai di lokasi kejadian, diduga pengemudi tersebut kehilangan kendali akibat rem kendaraannya tidak berfungsi dengan baik. Sehingga menabrak dua kendaraan bermotor lain di depannya.
Masing-masing sepeda motor Yamaha Jupiter H 6429 BV yang dikendarai Lilik Juisno (36) warga Sumowono, Kabupaten Semarang serta truk kontainer H 8572 QA yang dikemudikan Sugiyo Pranoto (36) warga Kemusu, Kabupaten Boyolali.
Karena truk tangki tetap melaju tak terkendali, hingga akhirnya menabrak dua truk colt diesel dan satu sepeda motor yang sedang berhenti di persimpangan Aulia karena lampu traffic light sedang menyala merah.
Masing-masing truk colt diesel H 9485 BC yang dikemudikan Prayoga (52) dan truk colt diesel R 9636 M yang dikemudikan Sugeng Purwanto (33) warga Semarang Barat serta sebuah sepeda motor Yamaha Mio H 2459 JW dengan pengemudinya yang belum diketahui identitasnya. “Akibat tabrakan beruntun ini, pengendara Yamaha Mio diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian, akibat luka parah yang dilaminya,” jelas Kapolres Salatiga.
Baik korban meninggal dunia maupun korban yang mengalami luka ringan, tambah Indra, selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga guna mendapatkan penanganan dan pertolongan.
Sementara untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun ini, jajaran Satlantas Polres Salatiga harus mengalihkan arus lalu lintas di ruas JLS. “Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini, kini ditangani oleh Satlantas Polres Salatiga,” tegasnya.