Rabu 05 Jan 2022 13:13 WIB

Laptop Lipat Bakal Jadi Tren Tahun Ini?

Intel sedang mengembangkan chip yang cocok untuk layar lipat baru.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Dwi Murdaningsih
Perangkat lipat Windows.
Foto: windows central
Perangkat lipat Windows.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Intel baru saja mengumumkan sedang mengerjakan spesifikasi layar lipat baru. Intel yakin laptop lipat pertama tidak lama lagi dan mungkin akan segera memasuki pasar akhir tahun ini.

Dilansir dari Digital Trends, Rabu (5/1/2022), Intel tampaknya memiliki rencana besar untuk spek layar lipat baru berupa laptop layar lipat besar yang dapat beradaptasi dengan berbagai kasus penggunaan. Dibangun untuk memenuhi semua persyaratan Intel Evo, komputer harus responsif dan menawarkan pengisian cepat, masa pakai baterai yang memuaskan, dan menyala secara instan. Intel Evo terbaru juga menyertakan chip Alder Lake generasi ke-12 terbaru dari Intel.

Baca Juga

Sampai sekarang, layar yang dapat dilipat lebih merupakan hal baru daripada teknologi fungsional. Laptop atau PC yang dapat dilipat dapat menawarkan fleksibilitas yang tidak dapat dicapai oleh perangkat serupa, menampilkan konten dalam semua jenis mode yang berbeda, termasuk mode laptop, meja, tablet dan jurnal.

Memproduksi perangkat yang dapat mendukung semua mode ini dengan kesuksesan yang sama tampaknya menjadi tujuan Intel saat ini.

Sementara jenis fleksibilitas ini sudah ditawarkan sampai batas tertentu oleh beberapa laptop 2-in-1 terbaik, layar yang dapat dilipat suatu hari nanti bisa lebih unggul. Ketika seluruh layar dapat dilipat, pengguna diberikan akses ke sudut pandang dan kemungkinan baru.

Sayangnya, sejauh ini teknologi ini masih jauh dari polesan. PC yang dapat dilipat menggunakan Windows. Sementara Windows 10 belum dioptimalkan untuk memaksimalkan potensi layar. Sejauh ini, Microsoft belum mengatakan apa pun tentang pengoptimalan lebih lanjut untuk layar yang dapat dilipat di Windows 11.

Namun, ada kemungkinan bahwa dengan rencana Intel untuk tahun ini. Lenovo telah meluncurkan perangkat yang mirip dengan apa yang mungkin menjadi tujuan Intel, Lenovo ThinkPad X1 Fold. Meskipun merupakan hal baru, itu tidak mencapai kesuksesan luas. Laptop kurang dalam kinerja dan tidak adanya dukungan dari Windows tentu saja tidak membantu.

Sejauh ini, tampaknya semua model laptop yang dapat dilipat akan mengandalkan chip Intel, karena AMD belum mengungkapkan rencana serupa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement