In Picture: Perawatan Koleksi Barang Cetakan Kuno
Red: Mohamad Amin Madani

Syarif Oemar Said melakukan perawatan pada koleksi barang cetakan kuno miliknya yakni peta kota dan koran terbitan tahun 1845 hingga 1938 di Klojen, Malang, Jawa Timur, Kamis (6/1/2022). Perawatan koleksi barang cetakan kuno tersebut dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi kerusakan akibat jamur dan kutu buku seiring dengan meningkatnya kelembaban udara saat musim hujan | Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto

Syarif Oemar Said melakukan perawatan pada koleksi barang cetakan kuno miliknya yakni peta kota dan koran terbitan tahun 1845 hingga 1938 di Klojen, Malang, Jawa Timur, Kamis (6/1/2022). Perawatan koleksi barang cetakan kuno tersebut dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi kerusakan akibat jamur dan kutu buku seiring dengan meningkatnya kelembaban udara saat musim hujan. | Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Syarif Oemar Said melakukan perawatan pada koleksi barang cetakan kuno miliknya yakni peta kota dan koran terbitan tahun 1845 hingga 1938 di Klojen, Malang, Jawa Timur, Kamis (6/1/2022).
Perawatan koleksi barang cetakan kuno tersebut dilakukan secara berkala untuk mengantisipasi kerusakan akibat jamur dan kutu buku seiring dengan meningkatnya kelembaban udara saat musim hujan