Start-up Asal Semarang Wakili Asean di AIM Start Up Dubai 2022
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Start-up Asal Semarang Wakili Asean di AIM Start Up Dubai 2022 (ilustrasi). | Foto: pixabay
REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Langkah menggembirakan telah dibuat Tumbasin.id. Startup asal Kota Semarang ini menjadi yang terbaik pada ajang 'ASEAN StartUp Challenge 2021', yang diinisiasi ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Indonesia bekerja sama dengan Annual Investment Meeting (AIM) Dubai.
Atas capaian ini, Tumbasin.id bakal menjadi salah satu dari tiga wakil region Asean pada 'Annual Investment Meeting 2022 Dubai' yang bakal digelar pada 29 hingga 31 Maret 2022 mendatang.
"Tak hanya itu, tumbasin juga berkesempatan untuk terhubung dengan para pemodal potensial pada Forum AIM nanti," ungkap CEO Tumbasin.id, Bayu melalui keterangan tertulisnya, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/1) malam.
Menurutnya, ASEAN StartUp Challenge 2021 digelar guna merespon lonjakan pertumbuhan ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara yang juga didukung oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
Termasuk PwC Indonesia yang ingin turut serta mendukung para startup yang telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara.
"Startup yang menjadi fokus dari ASEAN StartUp Challenge 2021 adalah yang bergerak di sektor Logistik, EdTech, HealthTech, serta AgriTech dan GreenTech dan tengah berada di tahap seed, pre-series A dan series-A," jelasnya.
Acara yang digelar pada 23 November 2021 silam secara hybrid ini, masih lanjut Bayu, memilih 15 finalis dari 120-an starup di Asia Tenggara yang mendaftar untuk pitching di hadapan para pemodal potensial.
Dari ke-15 startup tersebut telah dipilih dengan seksama oleh pihak ASEAN-BAC Indonesia, di mana Tumbasin.id berhasil mencuri perhatian dewan juri mengantarkannya menjadi juara pertama.
Berikutnya secara berurutan ada startup asal tanah air, Logisly serta Globaltrack startup dari Malaysia. Sehingga ketiganya akan akan menjadi perwakilan ASEAN pada ajang AIM Dubai 2022.
"Ada sejumlah hal yang menjadi poin utama penilaian, yang meliputi permasalahan yang ingin diselesaikan melalui produk dan layanannya, implementasi dari solusi yang ditawarkan dan besarnya dampak yang dihasilkan," jelasnya.
Bagi Bayu, capaian ini patut disyukuri dan ia berharap ini akan menjadi langkah yang lebih maju lagi buat tumbasin untuk mendigitalkan Ekosistem Pasar Tradisional di Indonesia.
Karena tidak hanya menjadi wakil Asean di ajang Annual Investment Meeting 2022 Dubai, namun juga berkesempatan untuk terhubung dengan para pemodal potensial mitra AIM dari seluruh dunia dan pitching di depan pemodal potensial global.
"Harapannya, Tumbasin dan para startup yang turut andil dalam kegiatan ini dapat saling terhubung, membuka kemungkinan untuk menjalin kerja sama, hingga mendapatkan pendanaan lanjutan," tandasnya.
Seperti diketahui, Tumbasin.id merupakan startup asal Kota Semarang yang kini hadir dan beroperasi di 15 Kota di Indonesia dengan mengonlinekan 100 Pasar Tradisional, serta menggandeng puluhan ribu mitra pedagang.