Sabtu 15 Jan 2022 09:15 WIB

Cak Imin Instruksikan Kadernya Bantu Tangani Dampak Gempa Banten

Kader PKB diminta gerak cepat menangani musibah tersebut.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar menginstruksikan kader partainya untuk memberikan bantuan kepada korban terdampak gempa Banten.
Foto: Tangkapan Layar
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar menginstruksikan kader partainya untuk memberikan bantuan kepada korban terdampak gempa Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menginstruksikan kadernya untuk ikut mrmbantu menangani dampak gempa yang mengguncang Banten dan sekitarnya pada Jumat (14/1/2022). Dirinya juga mengimbau, masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan bahaya gempa.

"Kepada semua pihak untuk saling bahu membahu antisipasi kalau ada korban. BMKG harus memberikan warning secepat-cepatnya antisipasi lalu bantuan kalau ada yang kena akibat gempa itu," kata Cak Imin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/1/2022).

Wakil Ketua DPR itu juga menginstruksikan kader partainya, khususnya yang berada di wilayah Pandeglang serta lokasi terdampak gempa paling parah, untuk segera memberikan bantuan baik doa, tenaga, maupun logistik kepada para korban. Kader PKB diminta gerak cepat menangani musibah tersebut.

"PKB harus bergerak, seperti biasa kalau ada musibah bencana harus cepat menangani dan membantu mengatasi," ujarnya.

Gempa berkekuatan Magnitudo 6,7 (kemudian direvisi jadi 6,6) mengguncang wilayah Banten, Jumat (14/1/2022) sekira pukul 16.05 WIB. Guncangan gempa tidak hanya terasa di Banten tetapi juga hingga provinsi sekitar seperti DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat, hingga Lampung.

BMKG melaporkan gempa berada di koordinat 7.01 LS-105.26 BT (52 km Barat Daya Sumur, Banten). BMKG juga mengonfirmasi lewat akun Twitter-nya, bahwa gempa itu tidak berpotensi tsunami. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement