Selasa 18 Jan 2022 16:05 WIB

Keutamaan Sedekah: Memadamkan Murka Tuhan

Rasulullah SAW pernah bersabda bersedekahlah walau hanya sebutir kurma.

Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Sedekah. Keutamaan Sedekah: Memadamkan Murka Tuhan
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ilustrasi Sedekah. Keutamaan Sedekah: Memadamkan Murka Tuhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara hadits adalah sabda Rasulullah SAW, "Bersedekahlah kalian, walaupun dengan sebutir kurma." Dalam riwayat lain, "Jagalah diri kalian terhadap neraka, walapun dengan sepotong buah kurma. Jika itu pun kalian tidak dapat, (bersedekahlah) dengan kalimat yang baik."

Rasulullah SAW bersabda, "Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya hingga saat diputuskan di antara seluruh manusia. Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah rahasia memadamkan murka Tuhan." Rasulullah SAW, ditanya, "Sedekah manakah yang paling utama?" Beliau SAW menjawab, "Engkau bersedekah, sedangkan engkau dalam keadaan sehat, sangat berkekurangan, berharap kaya, dan takut miskin. Dan, janganlah kau tunda sedekah sehingga apabila nafas telah sampai di tenggorokan, engkau berkata, 'Untuk si fulan sekian dan untuk si fulan sekian, padahal itu sudah menjadi milik si fulan.

Baca Juga

Rasulullah SAW bersabda, "Bukanlah orang miskin orang yang ditolak ketika meminta sebutir atau dua butir kurma dan sesuap atau dua suap makanan, tetapi orang miskin adalah orang yang enggan meminta-minta. Bacalah jika kalian mau, "(mereka) tidak meminta kepada orang secara memaksa." Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang Muslim memberikan pakaian kepada Muslim lain melainkan ia berada dalam perlindungan Allah Azza wa Jalla selama pakaian itu masih ada pada si Muslim penerima walaupun tambalan."

Di antara atsar adalah perkataan 'Urwah, "Aisyah ra. benar benar pernah bersedekah sebanyak lima puluh (dirham/dinar), padahal pakaiannya sendiri benar-benar penuh tambalan." 'Umar ra. selalu berdoa, "Ya Allah, berikanlah kelebihan rezeki kepada orang-orang terbaik di antara kami supaya mereka mengembalikannya kepada orang-orang yang membutuhkan di antara kami." Ibnu Abi al-Ja'd berkata, "Sesungguhnya sedekah benar-benar dapat menghalau tujuh puluh pintu keburukan dan keutamaan sedekah rahasia atas sedekah terang-terangan adalah tujuh puluh kali lipat."

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ لَا يَحْزُنْكَ الَّذِيْنَ يُسَارِعُوْنَ فِى الْكُفْرِ مِنَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اٰمَنَّا بِاَفْوَاهِهِمْ وَلَمْ تُؤْمِنْ قُلُوْبُهُمْ ۛ وَمِنَ الَّذِيْنَ هَادُوْا ۛ سَمّٰعُوْنَ لِلْكَذِبِ سَمّٰعُوْنَ لِقَوْمٍ اٰخَرِيْنَۙ لَمْ يَأْتُوْكَ ۗ يُحَرِّفُوْنَ الْكَلِمَ مِنْۢ بَعْدِ مَوَاضِعِهٖۚ يَقُوْلُوْنَ اِنْ اُوْتِيْتُمْ هٰذَا فَخُذُوْهُ وَاِنْ لَّمْ تُؤْتَوْهُ فَاحْذَرُوْا ۗوَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ فِتْنَتَهٗ فَلَنْ تَمْلِكَ لَهٗ مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ لَمْ يُرِدِ اللّٰهُ اَنْ يُّطَهِّرَ قُلُوْبَهُمْ ۗ لَهُمْ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ ۖوَّلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
Wahai Rasul (Muhammad)! Janganlah engkau disedihkan karena mereka berlomba-lomba dalam kekafirannya. Yaitu orang-orang (munafik) yang mengatakan dengan mulut mereka, “Kami telah beriman,” padahal hati mereka belum beriman; dan juga orang-orang Yahudi yang sangat suka mendengar (berita-berita) bohong dan sangat suka mendengar (perkataan-perkataan) orang lain yang belum pernah datang kepadamu. Mereka mengubah kata-kata (Taurat) dari makna yang sebenarnya. Mereka mengatakan, “Jika ini yang diberikan kepadamu (yang sudah diubah) terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah.” Barangsiapa dikehendaki Allah untuk dibiarkan sesat, sedikit pun engkau tidak akan mampu menolak sesuatu pun dari Allah (untuk menolongnya). Mereka itu adalah orang-orang yang sudah tidak dikehendaki Allah untuk menyucikan hati mereka. Di dunia mereka mendapat kehinaan dan di akhirat akan mendapat azab yang besar.

(QS. Al-Ma'idah ayat 41)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement