Ahad 23 Jan 2022 15:15 WIB

Siswa SMA Muhammadiyah Gresik Lakukan Riset tentang Covid-19

Siswa SMA Muhammadiyah 10 Gresik melahirkan puluhan karya ilmiah

Rep: Boyanesia/ Red: Partner
.
Foto: network /Boyanesia
.

SMA Muhammadiyah 10 GKB menggelar acara Milad ke-7. Foto: Istimewa
SMA Muhammadiyah 10 GKB menggelar acara Milad ke-7. Foto: Istimewa

GRESIK -- Perhatian Muhammadiyah terhadap dunia pendidikan memang sangat besar. Di Kabupaten Gresik misalnya, warga Muhammadiyah membangun salah satu sekolah megah dengan fasilitas lengkap, yaitu SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio Gresik).

Meskipun baru berdiri tujuh tahun lalu, siswa sekolah Muhammadiyah ini telah melahirkan banyak karya ilmiah. Bahkan, mereka juara Internasional di ajang Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) yang digelar pada Februari 2021.

Dalam setahun setidaknya ada puluhan karya ilmiah yang dihasilkan siswa Samio Gresik, yang terbaru adalah riset yang ditemukan terkait Covid-19. Para siswa tersebut meneliti daun mimba sebagai penghambat mutasi virus corona. Meski baru tahap awal, riset ini cukup bagus dan diapresiasi.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan, pemerintah Provinsi Jawa Timur mendukung berbagai riset yang dilakukan siswa SMA Smamio Gresik. Hal ini penting untuk memberikan daya kreativitas dan kejelian siswa.

"Tentu penting, penelitian menghasilkan sesuatu baru, ini juga hal prioritas mengikuti perubahan yang cepat ini, kami sangat apresiasi," ujar dia dalam acara Milad Smamio Gresik ke-7, Sabtu (22/1).

Pj Sekda Jawa Timur ini mengatakan, pendidikan di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah memang tak perlu diragukan lagi dalam mencetak siswa-siswi berprestasi. Dia pun berpesan kepada para siswa dan guru untuk terus berprestasi dan mengikuti budaya belajar dengan teknologi.

"Inspirasi dibutuhkan para siswa agar muncul jiwa inovatif. Saya yakin sekolah ini bisa, apalagi sekolahnya juga megahnya seperti hotel," ucap Wahid.

Sementara itu, Kepala Smamio Gresik Hari Widianto menjelaskan, sejak beberapa tahun lalu pihaknua memang memilih untuk menjadi sekolah berbasis riset, sehingga bisa melahirkan peneliti-peniliti muda yang berbakat dan berprestasi di level nasional dan Internasional.

"Kami sudah lakukan kurang lebih ada 30 jenis riset, beberapa memenangkan nasional dan Internasional," kata Hari.

Acara milad Smamio Gresik ke-7 tersebut dihadiri sejumlah tokoh, baik secara daring maupun luring. Diantaranya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti, Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi, Wabup Gresik Aminatun Habibah, serta sejumlah pengurus Muhammadiyah Gresik.

Pewarta: Aif

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement