Deteksi Dini Omicron Personil Polres Semarang jalani Skrining Antigen
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pelaksanaan skrining melalui tes antigen kepada anggota Polri personil Polda Jawa Tengah, yang dilaksanakan usai apel pagi di lobi Mapolda Jawa Tengah, Senin (24/1). Skrining ini dilakukan guna menantisipasi penyebaran varian baru Omicron di lingkungan Polda Jawa Tengah. | Foto: Humas Polda Jateng
REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Waspadai penyebaran varian baru Omicron, Polres Semarang menggelar skrining Covid-19 kepada seluruh anggota dan jajarannya.
Pelaksanaan skrining dengan tes antigen ini dilaksanakan usai kegiatan apel, bertempat di gedung serba guna Condrowulan, Mapolres Semarang, Selasa (25/1).
Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, hari ini Polres Semarang menggelar tes wab antigen kepada seluruh anggotanya tanpa terkecuali.
Hal ini untuk merespon masuknya varian baru Omicron di Jawa Tengah serta meningkatnya kasus aktif Covid-19 di sejumlah daerah.
Melihat perkembangan masuknya varian Omicron di wilayah Jawa Tengah dan penambahan kasus positif Covid-19 Polres Semarang perlu melakukan antisipasi.
“Kami lakukan swab ini sebagai implementasi pencegahan, antisipasi dan deteksi dini kepada anggota. Sekaligus untuk mengingatkan, anggota tidak abai akan protokol kesehatan,” tegas kapolres.
Kegiatan yang dilaksanakan berkerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang ini diikuti 415 personil dari berbagai satuan fungsi yang berada di mapolres Semarang.
Kapolres Semarang menambahkan kepada para PJU Tidak ada istilah lepas dinas. Demikian halnya kepada anggota agar semua bisa mengetahui langsung hasilnya.
“Sehingga apabila diketemukan adanya anggota yang reaktif ataupun positif Covid-19 maka akan dilakukan langkah tracking dan isolasi mandiri,” tambahnya.
Kendati begitu, tambah Yovan, hingga akhir pelaksanaan tes antigen tidak ditemukan anggota yang reaktif ataupun positif Covid-19. “Alhamdulillah hingga saat ini belum ada anggota yang terindikasi reaktif maupun positif Covid- 19,” jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
