Mudahkan Pendaftar, 16 PTS DIY Buka PMB Bersama
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Prof Fathul Wahid yang juga Ketua Aptisi V DIY. | Foto: Thoudy Badai_Republika
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Mengulang kesuksesan pelaksanaan admisi maba bersama 2020 dan 2021. Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Wilayah V DIY menggelar kembali Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Bersama 2022 melalui Jogjaversitas.id.
Aptisi V DIY meluncurkan kampanye bersama Ayo Kuliah di Yogya. Ketua Aptisi V DIY, Prof Fathul Wahid mengatakan, ini sebagai ajakan ke masyarakat Indonesia untuk menjadikan Yogyakarta destinasi tempat menempuh studi pendidikan tinggi.
Pada 2021, PMB Bersama Jogjaversitas telah menarik minat 2.593 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia. Cacah pendaftar tersebut meningkat dibandingkan 2020 dan ada 1.938 pendaftar berpartisipasi pada PMB Bersama Jogjaversitas.id.
Pada PMB Bersama Jogjaversitas.id 2021, ada 33 perguruan tinggi swasta di DIY dengan 298 prodi yang bisa jadi pilihan pendaftar. Pada peluncuran PMB Bersama Jogjaversitas.id 2022 terdapat 16 perguruan tinggi swasta yang telah bergabung.
"Dengan cacah pilihan program studi yang berpartisipasi sebanyak 133 program studi. Jumlah ini akan terus bertambah dalam waktu dekat," kata Fathul di Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPram) Yogyakarta, Kamis (3/2).
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) itu menuturkan, melalui PMB Bersama Jogjaversitas.id, pendaftar cukup satu kali memasukkan nilai rapor. Dapat memilih hingga tiga program studi dari perguruan tinggi yang berbeda yang ada di DIY.
Hasil seleksi diumumkan setelah pendaftar selesai memilih prodi dan memasukkan nilai rapor. Calon mahasiswa yang mendaftar tidak dipungut biaya. Bila diterima, maka yang berlaku kebijakan terkait biaya pendaftaran dari masing-masing PTS.
Selain itu, calon mahasiswa yang belum diterima di tiga prodi yang dituju juga dapat melihat dan memilih program studi-program studi lain yang direkomendasikan di situs Jogjaversitas.id. Yang mana, sesuai dengan nilai rapor yang diajukan.
Dengan pola seleksi itu, kehadiran Jogjaversitas memberi kemudahan, khususnya bagi masyarakat yang berdomisili di luar DIY. Untuk dapat mendaftar kuliah di berbagai perguruan tinggi swasta yang ada di DIY tanpa harus ke luar dari rumah.
"Diharapkan, peluncuran seleksi masuk perguruan tinggi bersama Jogjaversitas.id ini dapat berkontribusi dalam mempertahankan dan meningkatkan animo masyarakat di seluruh Indonesia untuk berkuliah di Kota Pelajar," ujar Fathul.