Pemkot Surakarta Minta Bulog Bantu Atasi Harga Minyak Goreng

Red: Muhammad Fakhruddin

Pemkot Surakarta Minta Bulog Bantu Atasi Harga Minyak Goreng (ilustrasi).
Pemkot Surakarta Minta Bulog Bantu Atasi Harga Minyak Goreng (ilustrasi). | Foto: Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta meminta Bulog segera turun tangan menyikapi harga minyak goreng di pasaran yang hingga saat ini belum sesuai dengan arahan pemerintah.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengatakan sebelumnya sudah dilakukan rapat koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menyikapi harga minyak goreng yang masih tinggi. "Selain itu juga terjadi kelangkaan minyak goreng. Hasil pantauan kami harga memang masih terlalu tinggi, harusnya harga minyak curah Rp11.500/liter, ini tadi ditanya mereka ambil dari distributor saja sudah Rp16.500/liter, artinya jual Rp17.000/liter," katanya di sela sidak pasar di Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, Senin (7/2/2022).

Oleh karena itu, setelah dilakukan survei di lapangan diharapkan Bulog bisa sesegera mungkin melakukan penugasan untuk stabilisasi harga. "Menggelontorkan minyak di pasar-pasar, cuma dari Bulog kan juga masih menunggu kebijakan dari pusat," katanya.

Sementara itu Pimpinan Cabang Bulog Surakarta Sri Muniati mengatakan sudah memperoleh arahan dari pusat untuk mendata distributor minyak goreng di wilayah Soloraya. "Kami butuh data berapa banyak sarana yang dimiliki distributor atau pengecer sehingga bisa mengukur kapasitas mereka berapa dan kapasitas distribusi dari kami berapa," katanya.

Baca Juga

Selanjutnya, dikatakannya, untuk pelaksanaan pendistribusian minyak goreng subsidi dari pemerintah untuk rumah tangga Bulog masih menunggu arahan lebih lanjut. "Kalau hari ini dari tim kami melihat harga minyak goreng curah masih Rp17.000-18.000/kg. Nantinya rencana setelah kami melakukan pendataan distributor, stok segera tersedia sehingga kami bisa segera distribusi. Kalau sudah ada akan kami informasikan lagi," katanya.

Terkait harga minyak goreng, salah satu pedagang sembako di Pasar Legi Wanti mengatakan sudah sejak tiga hari terakhir dirinya kesulitan memperoleh pasokan minyak goreng kemasan. "Saya hanya jual minyak goreng curah. Kalau saya jualnya Rp16.000/liter, untuk kemasan 1,5 liter harganya Rp25.000," katanya.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Pemerintah Salurkan Dana Peremajaan Sawit Rakyat Rp 6,59 Triliun

Sidak Stok Minyak Goreng di Pasar Gede Solo

Pedagang di Pasar Tradisional Jember Masih Jual Minyak Goreng Lebihi HET

Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Jember Masih Tinggi

Ternyata Tingginya Harga Minyak tak Dinikmati Petani Sawit

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark