Kamis 10 Feb 2022 14:47 WIB

PPKM Level 3, Tiga Jalan di Kota Bandung Ditutup Selama Akhir Pekan

Penutupan 3 jalan di Kota Bandung dilakukan pada Sabtu malam dan Ahad malam.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Petugas keamanan berpatroli di area Taman Lalu Lintas yang masih ditutup di Jalan Belitung, Kota Bandung, Selasa (31/8). Sejumlah taman dan tempat wisata di Kota Bandung masih ditutup untuk umum hingga batas waktu yang belum ditentukan, meski status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung telah turun di Level 3. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas keamanan berpatroli di area Taman Lalu Lintas yang masih ditutup di Jalan Belitung, Kota Bandung, Selasa (31/8). Sejumlah taman dan tempat wisata di Kota Bandung masih ditutup untuk umum hingga batas waktu yang belum ditentukan, meski status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung telah turun di Level 3. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tiga jalan di Kota Bandung akan ditutup sejak pukul 18.00 Wib hingga pukul 24.00 Wib selama akhir pekan di masa penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Ketiga jalan tersebut yaitu Jalan Lengkong Kecil, Jalan Tamblong-Asia Afrika, dan Jalan Dipatiukur.

Kabid Pengendalian Dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan kebijakan penutupan jalan dilaksanakan mengacu kepada peraturan Wali Kota Bandung dan inmendagri. Penutupan jalan dilakukan pada Sabtu malam dan Ahad malam.

Baca Juga

"Untuk penutupan jalan ada tiga di (jalan) Lengkong Kecil, di Tamblong Asia Afrika di Dipatiukur mulai pukul 18.00 Wib sampai 24.00 Wib untuk penutupan," ujarnya di Balai Kota Bandung, Kamis (10/2/2022).

Pihaknya menentukan tiga jalan tersebut untuk ditutup pada akhir pekan disebabkan rawan dengan potensi kerumunan masyarakat. Diharapkan dengan penutupan jalan dapat meminimalisasi penyebaran Covid-19.

"Tiga titik itu rawan dengan salah satunya adalah kerumunan, Lengkong Kecil banyak kuliner notabene tidak ada prokes, kedua Asia Afrika Tamblong banyak 'jurig' sudah muncul, membubarkan 'jurig-jurig' karena kerumunan. Ketiga di jalan Dipatiukur banyak yang jualan yang notabene tidak prokes," katanya.

Asep mengatakan petugas akan berjaga di jalan-jalan yang ditutup mengantisipasi pengendara yang memaksakan untuk menerobos. Pihaknya hanya menutup jalan hingga pukul 24.00 Wib karena potensi kerumunan terjadi pada waktu itu.

Ia menambahkan kebijakan penutupan jalan akan berlangsung berdasarkan peraturan Wali Kota Bandung dan inmendagri. Namun, evaluasi akan dilakukan oleh petugas tiap dua pekan.

"Tergantung, kami pelaksana siap-siap saja. Evaluasi setiap dua minggu sekali termasuk ketika ada penurunan level PPKM," ungkapnya.

Asep melanjutkan pihaknya juga akan melaksanakan ganjil genap kendaraan di lima gerbang tol masuk ke Kota Bandung pada Jumat sore, Sabtu, dan Ahad. Kelima tol tersebut yaitu Tol Pasirkoja, Pasteur, Kopo, Moch Toha dan Buah Batu. Ia mengatakan personel yang diterjunkan untuk pelaksanaan ganjil genap kendaraan dan penutupan jalan sebanyak 635 orang, terdiri atas 400 anggota polisi, 110 anggota Dishub, dan Satpol PP 105 orang serta anggota TNI 20 orang.

Baca: Tingkat Keterisian Tempat Tidur RS Covid-19 di Kota Bandung Meroket

Baca: Bandarlampung Aktifkan Kembali Posko Penyekatan Masuk Kota

Baca: 7 Kasus Pemerkosaan Terungkap di Tangerang, Korbannya Bocah Perempuan dan Laki-Laki

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement