Muhammadiyah-USAID Beri Bantuan Alkes Penanganan Covid dan TBC
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Muhammadiyah dan USAID melalui program Mentari (Mentari-TB For COVID-19) Mentari TB RO dan Mentari TB Recovery Plan secara simbolis menyerahkan bantuan alat kesehatan (alkes) di RSU UMM, Malang, Jawa Timur (Jatim), Selasa (22/2/2022). | Foto: dok. Humas RSU UMM
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Muhammadiyah dan USAID melalui program Mentari (Mentari-TB For COVID-19) Mentari TB RO dan Mentari TB Recovery Plan secara simbolis menyerahkan bantuan alat kesehatan (alkes) di RSU UMM, Malang, Jawa Timur (Jatim), Selasa (22/2/2022). Bantuan ini nantinya ditujukan untuk 30 RS Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se-Indonesia yang tergabung dalam program Mentari-TB For Covid-19.
Adapun rincian bantuan alkes untuk program Mentari-TB For COVID-19, masing-masing rumah sakit mendapatkan dua unit Kanula Hidung Aliran Tinggi (High Flow Nasal Canula (HFNC)- ventilator non invasif) dan dua unit Monitor Pasien (Bedside Monitor). Kemudian juga akan mendapatkan masing-masing empat unit Pompa Jarum Suntik (Syringe Pump) dan unit Pompa Infus (Infusion Pump).
Sementara itu, melalui program Mentari-TB Recovery Plan telah diserahkan masing-masing satu unit X-Ray Mobile, apron untuk X-Ray Mobile dan partition untuk X-Ray Mobile. Kemudian juga memberikan masing-masing satu unit Google untuk X-Ray Mobile, Box Container Specimen, dan Refrigerator Specimen. Seluruh bantuan diberikan kepada masing-masing 48 Rumah Sakit Muhammadiyah dan 'Aisyiyah.
Untuk program Mentari TB RO, USAID secara penuh telah mendukung perluasan akses pengobatan, perawatan dan layanan TB-RO melalui kegiatan renovasi bangunan klinik. Kemudian juga melalui ruang rawat isolasi dan laboratorium TB RO serta melengkapi prasarana pendukungnya (alat kesehatan, meubelair dan elektronik). Pemenuhan ini telah dimulai prosesnya sejak April 2021 dan selesai pada Februari 2022 untuk enam RSMA di tiga provinsi.
Ketua Umum MPKU PP Muhammadiyah, Agus Samsudin, menyampaikan apresiasinya kepada USAID atas dukungannya dalam program bantuan alat kesehatan yang diberikan kepada Rumah Sakit Muhammadiyah dan 'Aisyiyah. Dukungan pasokan medis dan peningkatan kapasitas di ICU Covid-19 merupakan bagian dari upaya kemanusiaan dalam memerangi pandemi Covid-19.
"Selain itu tujuan khusus program Mentari-TB Recovery Plan, yakni, mendukung kinerja 48 RSMA dalam penemuan kasus dan pengobatan TBC yang ditargetkan di sembilan provinsi area program," katanya.
Program TB Resisten Obat yang juga didukung oleh USAID diharapkan mampu meningkatkan kemampuan enam RS Muhammadiyah (RSMA). Keenam RSMA antara lain RSU UMM, RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kediri, RS Muhammadiyah Lamongan, dan RS Roemani Semarang. Kemudian juga RS PKU Muhammadiyah Gombong dan RS PKU Muhammadiyah Gamping yang tengah melakukan penegakan diagnosis dan terapi TB yang resisten obat.
Menurut dia, program Mentari-TB For Covid-19 tidak hanya dilakukan melalui program penguatan kapasitas ICU Covid-19. Namun juga melalui program vaksinasi yang sudah berjalan sejak Oktober 2021 di 69 kabupaten/kota.
Selanjutnya, melalui program ini dan dukungan dari USAID dan Kementerian Kesehatan RI, diharapkan Indonesia memiliki lebih banyak fasilitas kesehatan yang mumpuni. Dengan demikian, bisa membantu perawatan gejala berat dan atau kritis pada pasien Covid-19 serta penanganan TBC.