Jumat 25 Feb 2022 00:53 WIB

Tren Pengadaan Belanja Pemda Libatkan UMKM Lewat E-Markerplace

Mbizmarket kini telah digunakan lebih dari 70 persen provinsi di Indonesia

Red: Hiru Muhammad
Mbizmarket merupakan e-marketplace business-to-business (B2B) yang digunakan untuk pengadaan barang dan jasa milik PT Brilliant Ecommerce Berjaya (BEB). Kiri - kanan : Andhie Saad CCO Mbiz, Rizal Paramarta CEO Mbiz, Ryn M.R Hermawan Co-Founder & COO Mbiz, Herdian Yoki Pradipta CTO Mbiz
Foto: istimewa
Mbizmarket merupakan e-marketplace business-to-business (B2B) yang digunakan untuk pengadaan barang dan jasa milik PT Brilliant Ecommerce Berjaya (BEB). Kiri - kanan : Andhie Saad CCO Mbiz, Rizal Paramarta CEO Mbiz, Ryn M.R Hermawan Co-Founder & COO Mbiz, Herdian Yoki Pradipta CTO Mbiz

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Upaya pengadaan barang produk lokal dengan memanfaatkan platform business to business (B2B) yang terintegrasi dengan solusi pengadaan secara elektronik (e-procurement), kini terus digiatkan.

Ekosistem penjual dan pembeli, jumlah transaksi, dan jumlah produk melalui platform Mbizmarket mencatat pertumbuhan secara organik yang signifikan dan sangat menggembirakan berkisar antara 500 - 2.000 persen pada 2021, dibandingkan dengan pencapaian sepanjang tahun 2020.

Baca Juga

Mbizmarket merupakan e-marketplace business-to-business (B2B) yang digunakan untuk pengadaan barang dan jasa milik PT Brilliant Ecommerce Berjaya (BEB). Mbizmarket kini telah digunakan  lebih dari 70 persen provinsi di Indonesia  atau tepatnya  25 pemerintah provinsi pada akhir 2021.

"Kami  telah menyiapkan berbagai program untuk mendukung UMKM, seperti bimbingan teknis dan pelatihan bagi pelaku usaha  UMKM di daerah, sehingga UMKM bisa memasarkan produk-produk lokal melalui Mbizmarket," ujar CEO Mbizmarket Rizal Paramarta, dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (24/2).

Selain itu, BEB juga telah bekerjasama dengan Investree, menghadirkan  fitur pengajuan pinjaman modal yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha UMKM yang telah bergabung di ekosistem Mbizmarket.  Pelaku usaha UMKM diharapkan dapat mengembangkan dan memperlancar usahanya dengan pinjaman dana yang diperoleh dengan bergabung di Mbizmarket.

Provinsi Jawa Barat menjadi pionir dalam pemanfaatan Mbizmarket,  disusul kemudian oleh Provinsi Bali pada Juli 2020, Jawa Timur pada Oktober 2020, dan menyusul provinsi lainnya. Sejumlah penghargaan juga telah diterima provinsi tersebut atas inovasi dalam pengadaan melalui pemanfaatan Mbizmarket.  

Pemanfaatan e-marketplace Mbizmarket kini telah menjadi tren di kalangan Pemerintah Daerah. Selain Provinsi Jawa Barat, Bali, dan Jawa Timur, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Sumatera Barat, Riau, Gorontalo, Kepulauan Riau dan lainnya telah menggunakan fasilitas tersebut.  

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Bali Drs. I Ketut Adiarsa MH menyampaikan bahwa, "pemanfaatan Mbizmarket melalui Perjanjian Kerja Sama yang ditandatangani pada tanggal 10 Juli 2020 merupakan salah satu komitmen untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas melalui digitalisasi proses pengadaan barang/jasa. 

Platform Mbizmarket menurutnya mampu mengadopsi tahapan belanja pemerintah sehingga mempercepat proses transformasi dari transaksi secara konvensional menjadi transaksi digital. Di samping itu, proses payment yang dilakukan secara langsung ke rekening penyedia merupakan salah satu pertimbangan dalam pemanfaatan platform Mbizmarket.

PT. Global Agri Indonesia yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat, mengatakan bahwa sebagai pelaku usaha UMK yang bergerak di bidang pengolahan bahan baku alternatif pakan ternak berbasis singkong  sangat terbantu dengan bertransaksi di Mbizmarket.  Hal itu menurutnya berperan dalam menghubungkan perusahaannya dengan Investree, sehingga dapat memperoleh plafon kredit dengan mudah dan cepat.

"Selama ini kami mencari pinjaman modal melalui bank konvensional dengan jaminan aset sebagai kolateral.  Dengan bertransaksi di Mbizmarket, kami tidak perlu repot lagi mencari aset untuk dijadikan agunan, cukup menyerahkan purchase order. Dengan cara ini, kapasitas produksi kami dapat ditingkatkan dua hingga tiga kali lipat," kata Gahara Wiratanoeningrat, pemilik  PT. Global Agri Indonesia yang memproduksi pakan ternak berbasis singkong. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement