Hafidz-Hafidzah Surabaya Peroleh Insentif
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Hafidz-Hafidzah Surabaya Peroleh Insentif (ilustrasi). | Foto: Daqu
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan insentif bulanan kepada 2.236 penghafal Al-Quran (hafidz) dan 143 modin di lantai 6 Gedung Sawunggaling, Jumat (25/2). Insentif itu diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota Surabaya terhadap para hafidz dan hafidzah serta modin.
"Kulo matur nuwun sanget (saya sangat berterima kasih) kepada hafidz dan hafidzah bisa menularkan ilmunya kepada anak dan seluruh warga di Surabaya," kata Eri.
Eri pun menyampaikan harapannya kepada perwakilan hafidz dan hafidzah serta modin yang hadir secara langsung maupun yang melalui virtual. Ia ingin nantinya kegiatan belajar mengajar dan menghafal Al-Quran bisa digelar di seluruh balai RW.
Bukan sekadar mengajarkan menghafalan dan membaca Al-Quran, akan tetapi para hafidz dan hafidzah itu diharapkan bisa memberi pemahaman isi dari kitab suci tersebut. Menurutnya, ketika para hafidz dan hafidzah menularkan ilmunya kepada arek-arek Suroboyo, maka akan melahirkan calon pemimpin yang soleh dan solehah di masa mendatang.
"Kalau bisa nanti di setiap RW ada yang mengajari tartil dan hafalan Al-Quran. Iso horak Indonesia, Suroboyo iki (bisa guncang Indonesia, Surabaya ini), karena calon pemimpin yang lahir itu nanti berasal dari kota ini," ujar Eri.
Eri menyampaikan apresiasinya kepada para modin, hafidz dan hafidzah yang telah berkontribusi dalam melawan Covid-19. Terlebih, ada modin yang turut memandikan dan mendoakan jenazah hingga ke pemakaman.
Ia berharap para hafidz dan hafidzah menghijaukan Kota Surabaya dengan mengajarkan kebaikan agama Islam. Begitu pula dengan penganut keyakinan agama lain, dia ingin para tokoh agama bisa bersatu saling mendoakan untuk Kota Surabaya menjadi lebih baik lagi.