Ahad 06 Mar 2022 08:15 WIB

Cari Tahu Apa Itu Video Marketing, Jenis, dan Tips Membuatnya

Video marketing adalah salah satu metode umum dilakukan pada pemasaran online. Berikut jenis hingga tips membuat video marketing secara efektif.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Cermati

Guna mengenalkan brand atau produk ke masyarakat luas, sebuah bisnis tentu wajib melakukan aktivitas marketing. Ada banyak pilihan strategi pemasaran yang bisa dipilih oleh pebisnis dengan pengaruh dan tujuan yang beragam. Salah satu contoh strategi marketing yang akhir-akhir ini tengah naik daun dan banyak dimanfaatkan oleh sejumlah perusahaan dan brand terkemuka adalah video marketing. 

Sebenarnya, aktivitas pemasaran dengan cara ini sudah pernah dilakukan sebelumnya. Hanya saja, saat ini ada lebih banyak media dan platform yang membuat video marketing mampu memberi dampak dan hasil pemasaran yang optimal. Selain itu, jumlah audiens dalam platform tersebut juga bisa dibilang sangat besar dan mampu lebih mudah mencerna iklan atau promosi jenis ini. 

Bukan lagi sebagai trik untuk meningkatkan penjualan sebuah bisnis dalam jangka pendek, strategi pemasaran mampu meningkatkan awareness masyarakat terhadap sebuah produk maupun brand. Dengan begitu, bisnis mampu menjangkau konsumen potensial sekaligus mengampanyekan brand dengan lebih luas dan optimal. 

Yang menjadi pertanyaan adalah apa pengertian video marketing itu? Juga, apa saja jenis, serta cara agar dapat membuatnya dengan efektif? Nah, untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Strategi Manajemen Pemasaran Tepat: Konsumen Terpikat, Bisnis Anda Maju Pesat

Apa Pengertian Video Marketing?

Pengertian<a href= Video Marketing" />

Pengertian Video Marketing

Video marketing adalah salah satu metode atau strategi yang umum dilakukan pada pemasaran online. Sesuai namanya, aktivitas pemasaran ini menggunakan video sebagai medianya. 

Video marketing bisa diartikan pula sebagai strategi pemasaran terbaik yang bisa dipilih oleh sebuah brand atau bisnis di zaman digital seperti sekarang ini. Alasannya karena metode pemasaran ini jika terencana dan terkonsep dengan baik, hasilnya bisa sangat menarik dan mampu memancing perhatian audiens dengan lebih efisien.

Selain itu, karena mampu menunjukkan gambar sekaligus suara secara bersamaan, isi dan konten pada video marketing lebih mudah dipahami. Dalam kata lain, jika digunakan untuk mempromosikan atau mengenalkan sebuah merek atau produk, potensi audiens untuk menjadi pelanggan tentu jauh lebih tinggi. 

Mengapa Banyak Brand Besar Mulai Memanfaatkan Video Marketing?

Video marketing pada dasarnya bukanlah strategi pemasaran yang baru. Ada banyak perusahaan yang sudah melakukan metode promosi ini di sejumlah platform terdahulu, seperti, di televisi. Hanya saja, beberapa tahun belakangan, media dan platform untuk melakukan cara pengiklanan ini jauh lebih beragam dan memiliki jumlah audiens yang banyak. 

Hal ini membuat tak sedikit perusahaan dan brand besar lebih sering mengunggah konten berbasis video ini ke sejumlah channel dan platform media sosialnya. Selain itu, menurut para pakar media sosial, konten berbasis video jauh lebih mudah viral dan banyak dikenal oleh masyarakat belakangan ini. 

Pendapat serupa juga dikemukakan oleh Google yang menilai jika konten video termasuk sebagai cara cerdas yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam perencanaan strategi pemasarannya di zaman modern seperti sekarang ini. Pada mesin pencarian internet Google sendiri, konten berbasis video kerap memperoleh peringkat pencairan yang tinggi serta banyak orang lebih menyukai konten tersebut. 

Selain itu, menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh HubSpot Research, sebesar 54 persen konsumen atau audiens lebih tertarik untuk melihat konten video dari merek atau produk yang mereka sukai ketimbang konten berbentuk e-mail atau newsletter, ataupun gambar sekalipun. 

HubSpot juga menambahkan jika konten pemasaran video termasuk sebagai konten yang dapat memberi kesan lebih mendalam terhadap pasar dibandingkan dengan konten berbasis gambar atau tulisan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ada banyak perusahaan mulai tertarik untuk memanfaatkan konten video pemasaran ini pada aktivitas marketing mereka. 

5 Jenis Video Marketing

Sebelum memutuskan untuk membuat video pemasaran, kamu tentu harus memahami dulu apa saja jenis-jenisnya. Sebab, setiap jenis video marketing pasti dibuat dengan metode dan tujuan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 5 jenis video marketing yang penting untuk kamu pahami. 

Jenis

Penjelasan

Video Demo

Video marketing yang dibuat untuk menunjukkan bagaimana sebuah produk maupun jasa yang ditawarkan sebuah bisnis bekerja. Dalam konten video ini, pembuatnya akan berfokus pada nilai manfaat dan keunggulan yang dimiliki oleh sebuah produk atau brand bisnis. Dengan begitu, audiens mampu mengenal lebih dekat dan membandingkan kualitasnya dengan produk atau brand milik kompetitor. 

Video Event

Video marketing yang berisi rekaman atau dokumentasi dari sebuah acara, aktivitas sosial, event, diskusi produk, dan semacamnya yang telah dilakukan oleh sebuah perusahaan atau brand bisnis. Tujuannya bisa beragam tergantung dari kebutuhan pembuatannya, seperti, menjadikan konsumen lebih dekat dengan sebuah perusahaan dan lain sebagainya. 

Video Edukasi atau Petunjuk

Video marketing edukasi atau petunjuk dibuat untuk memberikan informasi atau pengetahuan kepada audiens atau pelanggan terkait beragam hal baru pada sesuatu hal. Video pemasaran ini juga bisa dibuat untuk membangun pengetahuan dan pemahaman mendasar mengenai apa yang sebetulnya diperlukan oleh audiens agar mampu memahami lebih jauh terhadap sebuah bisnis serta solusi yang ditawarkannya. 

Video Branding

Dilakukan untuk membantu pihak audiens dalam memahami dan menilai kenapa sebuah produk atau brand bisa menjadi solusi dari masalah yang tengah mereka hadapi. Tak sedikit pembuat video marketing jenis ini yang menyisipkan pesan atau ajakan untuk membeli atau menggunakan sebuah produk yang sedang dipromosikan. 

Video Berisi Studi Kasus serta Testimonial Pelanggan

Dibuat untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap sebuah produk atau brand. Caranya dengan membuat testimonial dari pelanggan sebelumnya dan studi kasus yang bisa menunjukkan kepuasan penggunaan terhadap sebuah produk. 

Baca Juga: 5 Strategi Pemasaran yang Wajib Kamu Kuasai

Tips Membuat Video Marketing secara Efektif dan Tepat Sasaran

Tips Membuat Video Marketing

Tips Membuat Video Marketing

Selayaknya jenis video marketing, terdapat 5 cara yang bisa membantumu membuat video marketing. Berikut adalah penjelasannya.

  1. Membuat Rencana Video dengan Metode Inbound

    Segala sesuatu yang dilakukan tanpa rencana memiliki potensi kegagalan yang tinggi. Hal serupa juga berlaku pada pembuatan video marketing. Oleh karena itu, penting untuk menyusun rencana terlebih dulu sebelum membuat konten video ini agar tak banyak waktu, tenaga, dan uang yang terbuang.

    Pembuatan video marketing plan yang komprehensif mencakup channel pemasaran dan penjualan melalui cara berpikir metodologi inbound. Metode inbound adalah sebuah pendekatan marketing dan penjualan yang cenderung berfokus menarik audiens melalui sejumlah konten. Caranya dengan membuat interaksi relevan dan mempunyai manfaat besar bagi audiens. 

    Setiap konten video yang dibuat harus bisa menguak akan adanya tantangan atau masalah yang dihadapi oleh audiens. Lalu, terhadap masalah tersebut, produk atau layanan yang ditawarkan oleh brand mampu menjadi solusi secara konkret. 

    Jadi, secara penggambarannya, konten video akan dibuat untuk memandu audiens melalui beragam pendekatan. Pendekatan tersebut bisa melalui kesadarannya, evaluasi sikap selama ini, maupun berlangganan layanan atau membeli produk yang ditawarkan. 

  2. Menyusun Storyboard

    Selain rencana, storyboard juga perlu disusun terlebih dahulu sebelum membuat video pemasaran. Sebagai contoh, coba untuk membuat script dan beberapa daftar informasi penting yang perlu untuk ditunjukkan pada video. Lalu, usahakan untuk menampilkannya sesuai dengan urutan yang tepat dan tentunya saling berkesinambungan, juga logis.

    Tidak hanya itu, kamu juga perlu memilih pembicara dengan jenis suara dan penampilan yang menarik. Dengan begitu, audiens lebih berpotensi untuk melihat video hingga selesai. 

  3. Menyiapkan Kebutuhan dan Lokasi Rekaman

    Tidak kalah pentingnya, kamu juga perlu menyiapkan kebutuhan dan lokasi rekaman jauh-jauh hari. Beberapa hal yang penting untuk disiapkan adalah lampu, kamera, mikrofon, tripod, dan sebagainya. 

    Terkait tempat, usahakan untuk memilih lokasi yang cocok dengan konten atau cerita dalam video dan mampu memberi daya tarik visual. Tidak harus menyewa tempat yang baru, ruang kerja juga bisa dijadikan sebagai lokasi perekaman dengan penataan dan penempatan properti yang tepat. Yang utama, pastikan komposisi tempat saat direkam tidak saling bertabrakan, jelas center of interestnya, dan sesuai dengan budget yang telah ditentukan.

  4. Lakukan Editing 

    Setelah mendapatkan hasil rekaman, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan editing. Tidak harus menggunakan jasa profesional, sekarang ini ada banyak aplikasi edit video yang bisa digunakan secara gratis dengan beragam template video yang bagus dan siap untuk dipilih. 

  5. Praktikkan SEO pada Video

    Terakhir, pastikan untuk melakukan SEO pada video agar mampu menjangkau audiens dari target pasar atau target konsumen yang tepat. Optimasi SEO pada video ini penting untuk dilakukan agar konten video pemasaran mampu memberi dampak yang optimal dan dapat meraih tujuan dengan lebih maksimal. 

Lakukan Branding dan Strategi Pemasaran dengan Video Marketing

Video marketing adalah salah satu metode marketing yang akhir-akhir ini kerap dilirik dan dipraktikkan oleh banyak perusahaan untuk branding dan menjadi strategi pemasaran. Alasannya karena pemasaran menggunakan konten video ini dianggap mampu memberi hasil yang lebih optimal terhadap tujuan yang ingin diraih. Selain itu, budget untuk kegiatan ini juga lebih mudah untuk disesuaikan sehingga cocok dimanfaatkan oleh bisnis dari skala apa pun.

Baca Juga: Mengenal Strategi Pemasaran Online dan Cara Menerapkannya

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement