REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN -- Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, mengatakan, pihaknya masih melakukan upaya pencarian terhadap 4 korban terseret longsor di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman. Asnedi menyebut, hari ini adalah pencarian hari ke sembilan.
Dari total 6 orang yang hilang, baru dua yang berhasil ditemukan. "Kita menambah hari pencarian tiga hari lagi berdasarkan permohonan dari bupati Pasaman, pencarian dilakukan hingga besok tanggal 6 Februari,” kata Asnedi, Sabtu (5/3).
Dia menyebut, proses pencarian masih dilakukan karena masih berharap menemukan korban. Bila tidak ditemukan, pencarian akan ditutup besok, Ahad (6/3). Selanjutnya mereka hanya melakukan pemantauan.
Asnedi menambahkan, selama proses pencarian, pihaknya kerap menemui kendala tebalnya material longsor. Sementara alat berat tidak dapat dibawa masuk.
Tanah Longsor di Nagari Malampah terjadi tak lama setelah gempa bermagnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.
Dua orang yang telah ditemukan adalah Rodi (32 tahun) dan Suar (56). Rodi ditemukan pada 26 Februari 2022 lalu sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian, Suar ditemukan kemarin, Rabu (2/3/2022) sekitar pukul 10.06 WIB. Empat orang yang masih belum ditemukan, yakni Safar (49), Manir (50), Sendri (32), Upiak Madan (27).