BPSDM Jatim Fasilitasi Uji Sertifikasi Kompetensi Lurah
Red: Muhammad Fakhruddin
BPSDM Jatim Fasilitasi Uji Sertifikasi Kompetensi Lurah (ilustrasi). | Foto: simplyzestycy.com
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur memfasilitasi uji sertifikasi kompetensi lurah tahun 2022 di lingkungan pemerintahan kabupaten/kota se-provinsi setempat.
"Sertifikasi kompetensi ini merupakan salah satu legalitas seorang lurah dianggap mampu melaksanakan tugas jabatannya," ujar Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai di Surabaya, Selasa (8/3/2022).
Ia menjelaskan bahwa pejabat lurah diwajibkan mengikuti sertifikasi dengan mengikuti uji kompetensi pemerintahan. Hal itu, kata dia, sesuai amanat UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Permendagri Nomor 108 Tahun 2017 tentang Kompetensi Pemerintahan.
Menurut Aries Agung, lurah merupakan salah satu jabatan strategis di lingkup pemerintahan, sebab selain camat dan sekretaris, lurah disebut secara khusus dalam Permendagri Nomor 108 Tahun 2017. "Karena itu, tidak sedikit kompetensi yang perlu dimiliki lurah," ucap pejabat eselon II kelahiran Sulawesi Selatan tersebut.
Setidaknya, lanjut dia, ada 22 jenis kompetensi pemerintahan yang harus dimiliki lurah, antara lain pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat, pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban umum, serta pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.
"Lurah harus mampu mengejawantahkan nilai-nilai dan budaya birokrasi ke dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat," kata dia.
Aries Agung menyarankan bahwa kunci lurah adalah integritas sebagai modal pemerintahan yang bersih dari korupsi, lalu orientasi pelayanan dengan mengarahkan segala upaya untuk kepuasan masyarakat. "Berikutnya, kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah dengan berbagai terobosan dan langkah yang efektif dan solutif," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Kemendagri Teguh Setyabudi menyampaikan terima kasih kepada BPSDM Jatim atas inovasi dalam upaya peningkatan kapasitas lurah. "Langkah ini bisa dijadikan role model bagi BPSDM provinsi di luar Jatim. Andaikan mau best practice bisa mendapatkannya dari BPSDM Jatim," kata dia.