Rabu 09 Mar 2022 15:28 WIB

Prodi S2 Ilmu Komputer UNM Rutin Gelar Sharing Penelitian

Kegiatan sharing penelitian itu  memacu gairah menulis ilmiah.

Prodi  Ilmu Komputer (S2) Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan kegiatan Research Sharing #3 pada Jumat (25/2),
Foto: Dok UNM
Prodi Ilmu Komputer (S2) Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan kegiatan Research Sharing #3 pada Jumat (25/2),

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (Prodi) Ilmu Komputer (S2) Universitas Nusa Mandiri (UNM) rutin menggelar sharing penelitian yang terbuka untuk mahasiswa dan kalangan umum. Bekerja sama dengan Laboratorium Riset UNM, kegiatan bertajuk “Jumat Ngelmu” ini mengundang minat peserta yang semakin banyak setiap minggunya.

Kegiatan Research Sharing #3 pada Jumat (25/2), menghadirkan mahasiswa tingkat akhir dari peminatan Data Mining sebagai presenter yakni Erni dan Fathur Rahman. Erni mempresentasikan penelitiannya pada sesi pertama dengan judul “Deep Neural Network Untuk Prediksi Rasio Klik Tayang (Click-Through Rate)”. 

“Dari penelitian yang saya lakukan, dapat disimpulkan bahwa model Deep Neural Network dapat digunakan sebagai prediksi rasio klik tayangan terbaik untuk memperkirakan kemungkinan pengguna mengklik iklan atau produk pada dataset advertising yang sudah di coba,” ujar Erni saat presentasi secara daring, Jumat (25/2).

Sesi kedua diisi oleh Fathur Rahman dengan judul presentasi “Convolutional Neural Network untuk Rekognisi Gender dan Aksen Suara Manusia”. Materi yang disampaikan menarik perhatian peserta yang mayoritas merupakan mahasiswa semester 1 sampai dengan semester 3 prodi Ilmu Komputer (S2) Universitas Nusa Mandiri (UNM).

“Materi yang disampaikan para presenter sangat menarik dan memberikan inspirasi dalam pengerjaan tesis ke depannya,” kata Muhammad Jamil, salah satu peserta yang hadir pada sharing penelitian.

Sementara itu, Dr Agus Subekti selaku ketua Prodi (kaprodi) Ilmu Komputer (S2) menyebutkan kegiatan rutin ini menjadi ruang diskusi yang bermanfaat dan meningkatkan semangat penelitian di kalangan mahasiswa.

Sharing penelitian ini sangat bermanfaat bagi peningkatan minat penulisan karya ilmiah juga tentunya akan menambah wawasan peserta untuk menemukan ide-ide baru dalam menyusun tesis,” katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (9/3).

Ia pun berharap kegiatan ini akan menambah gairah peserta dalam menulis ilmiah dengan menciptakan ide-ide baru sebagai solusi dari permasalahan yang ditemukan di lingkungan masyarakat.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini mahasiswa lebih bergairah lagi dalam melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah sesuai dengan peminatan masing-masing, serta lebih menyiapkan diri sebelum mengerjakan tesis,” tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement