REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus mendukung upaya peningkatan kualitas daya saing sumber daya manusia unggul. Sebagai wujud dukungan terhadap hal ini, Telkom meluncurkan program DigiCampus yang melibatkan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Awal Maret 2022, Telkom telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Penguatan dan Pengembangan Kelembagaan dan Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Universitas Sebelas Maret (UNS), penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) serta courtesy visit ke Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Sebagai bagian proses transformasi perusahaan menjadi digital telco untuk memajukan masyarakat, Telkom memiliki tiga fokus bisnis digital yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service," ujar Direktur Enterprise and Business Service Telkom Edi Witjara dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (10/3).
Kata Edi, dengan kapabilitas yang ada, Telkom siap berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi melalui program DigiCampus, guna meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas perguruan tinggi di Indonesia berstandar global.
Edi menjelaskan DigiCampus - Digital Transformation towards Smart Campus merupakan solusi digital yang ditawarkan Telkom untuk mendukung perguruan tinggi dalam mewujudkan smart campus. Edi menyebut aktivasi program dilakukan melalui roadshow ke kampus-kampus untuk sosialisasi dan bekerja sama terkait proses digitalisasi kampus.
Untuk digitalisasi kampus tersebut, ucap Edi, Telkom telah menyiapkan beberapa sistem seperti Smart System untuk mendukung operasional kampus meliputi penerapan sistem e-parking, smart library, dan smart card, serta Smart Learning sebagai aplikasi yang digunakan untuk mendukung pembelajaran secara langsung seperti blended learning, smart classroom, dan e-akademik.
"Sistem lainnya yakni Smart Building merupakan solusi berbasis ICT yang mengintegrasikan telekomunikasi, building automation, system dan office automation untuk mengoptimalkan biaya, fungsi dan integrasi meliputi access control, koneksi triple play, WiFi, CCTV, alarm, sound system announcer, digital signage, dan lainnya," ungkap Edi.
Ke depannya, Edi katakan, Telkom berkomitmen terus memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia agar mempercepat peningkatan kualitas SDM dalam negeri. Hal ini akan berdampak positif terhadap upaya Indonesia melakukan leapfrog agar sejajar dengan negara-negara maju di dunia.
"Dengan semangat sinergi, Telkom yakin dan berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan sektor pendidikan Indonesia melalui program DigiCampus berupa penyediaan solusi digital layanan ICT yang terintegrasi," kata Edi.
Rektor UGM Panut Mulyono menyampaikan terima kasih atas dukungan Telkom kepada UGM selama ini untuk bersinergi dan bekerja sama, guna mewujudkan visi kami sebagai perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang inovatif dan unggul, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan, yang dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila.
Hal senada disampaikan juga oleh Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho yang menyebut kerja sama antara Telkom dan UNS selama ini demi menjadikan UNS sebagai universitas bereputasi internasional melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdaya guna dan berhasil guna, serta diseminasi hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian sehingga terjadi transformasi yang berkelanjutan.
Telkom juga telah mengesahkan kerja sama pelaksanaan program kerja di bidang penelitian, pendidikan, pengabdian masyarakat, dan optimalisasi sumber daya serta infrastruktur milik perusahaan dan perguruan tinggi. Kerja sama termasuk untuk memanfaatkan potensi, sumber daya, riset masing-masing, pendampingan dalam mewujudkan visi misi universitas seperti Unpad menjadi hybrid university, penyediaan program magang mahasiswa melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan lain-lain.
"Dukungan Telkom kepada Unpad diharapkan dapat mendukung pembangunan ekosistem pendidikan dan pengajaran, serta penelitian yang akan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten, kompetitif, dan produktif," ujar Rektor Universitas Padjajaran Rina Indiastuti.