Ahad 13 Mar 2022 23:24 WIB

Gejolak Minyak Goreng di Kalsel Makin Parah

Harga minyak goreng di toko-toko sembako paling murah Rp 40 ribu kemasan 2 liter.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Minyak goreng (ilustrasi). Gejolak kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin menjadi-jadi.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Minyak goreng (ilustrasi). Gejolak kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin menjadi-jadi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Gejolak kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin menjadi-jadi hingga masyarakat menjerit sulitnya mendapatkan bahan kebutuhan pokok tersebut.

"Jika pun ada harganya di toko-toko sembako paling murah Rp 40 ribu kemasan 2 liter. Bahkan ada yang jual Rp 45 ribu hari ini," ucap Nabila, warga di kawasan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Ahad (13/3).

Baca Juga

Untuk mendapatkan minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 tahun 2022 salah satunya kemasan premium Rp 14.000 per liter, warga hanya bisa berharap di toko ritel modern. Namun, penjualannya juga terbatas hanya maksimal satu kemasan isi dua liter seharga Rp 28 ribu setiap konsumen.

Kemunculan minyak goreng di ritel modern inipun kerap diserbu masyarakat dan ludes dalam waktu singkat. Salah satu pedagang di Banjarbaru Kaspul Anwar mengaku membeli minyak goreng kemasan merek Filma isi dua liter seharga Rp 28 ribu yang kemudian dijual kembali Rp 40 ribu.